Biologi serapan dari bahasa Belanda biologie atau ilmu hayat serapan dari bahasa Arab علم الحياة adalah kajian tentang k
Biologi

Biologi (serapan dari bahasa Belanda: biologie) atau ilmu hayat (serapan dari bahasa Arab: علم الحياة) adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern membahas pengetahuan yang sangat luas, eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang dan subdisiplin. Secara umum, seluruh cabang keilmuan biologi disatukan oleh konsep dasar yang mengatur semua penelitian biologi, yaitu konsep tentang sel, gen, dan evolusi. Sel diakui sebagai satuan dasar kehidupan, gen diakui sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi diasumsikan sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, kelangsungan hidup dari makhluk hidup diyakini terjadi karena adanya perilaku konsumsi, perubahan energi serta dengan regulasi yang menjaga kestabiilan dan vitaltas keadaan dalam tubuh.
Bagian dari seri |
Biologi |
---|
![]() |
|
|
Subdisiplin biologi didefinisikan berdasarkan skala organisme yang dipelajari, jenis organisme yang dikaji, serta metode yang digunakan dalam penelitian. Biokimia mempelajari aspek kimia kehidupan, sementara biologi molekuler berfokus pada interaksi antar molekul biologis. Botani mengkaji biologi tumbuhan, sedangkan biologi seluler meneliti sel sebagai satuan dasar kehidupan. Fisiologi mempelajari fungsi fisik dan kimia jaringan, organ, serta sistem organ dalam suatu organisme. Biologi evolusioner berfokus pada proses yang menghasilkan keanekaragaman hayati, sementara ekologi mengkaji interaksi antara organisme dan lingkungannya. Seseorang yang mendalami bidang biologi disebut ahli biologi, biologiwan, atau biolog.
Sejarah

Istilah biologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani βίος, bios, yang berarti "kehidupan", dan akhiran -λογία, -logia, yang artinya "ilmu." Bentuk Latin dari kata tersebut (biologi) pertama kali digunakan oleh Linnaeus (Carl von Linné) dalam karyanya yang berjudul Bibliotheca botanica pada tahun 1736. Kata tersebut dipakai lagi pada tahun 1766 oleh Michael Christoph Hanov dalam tulisannya yang berjudul Philosophiae naturalis sive physicae: tomus III, continens geologian, biologian, phytologian generalis. Terjemahan bahasa Jermannya, yaitu Biologie, pertama kali muncul dalam terjemahan karya Linnaeus pada tahun 1771. Pada tahun 1797, Theodor Georg August Roose menggunakan istilah tersebut dalam pendahulu bukunya yang bertajuk Grundzüge der Lehre van der Lebenskraft. pada tahun 1800 memakai istilah ini dalam arti yang lebih sempit, yaitu penelitian manusia dari sudut pandang morfologis, fisiologis, dan psikologis (Propädeutik zum Studien der gesammten Heilkunst). Istilah biologi dalam pengertian modern baru muncul dalam buku Biologie, oder Philosophie der lebenden Natur (1802–22) yang ditulis oleh . Di dalam buku tersebut tertulis:
Objek penelitian kami adalah berbagai macam bentuk dan perwujudan kehidupan, keadaan dan hukum yang mengatur fenomena tersebut, serta penyebabnya. Ilmu yang terkait dengan objek tersebut kami sebut biologi [Biologie] atau doktrin kehidupan [Lebenslehre].

Walaupun biologi modern merupakan perkembangan yang relatif baru, ilmu yang terkait sudah dipelajari dari masa lampau. Filsafat alam dapat ditemui di peradaban Mesopotamia, Mesir, India, dan Tiongkok. Namun, asal usul, dan pendekatan biologi modern berasal dari masa Yunani Kuno. Walaupun penelitian kedokteran dapat ditilik ke masa Hippocrates (ca. 460 SM–ca. 370 SM), Aristoteles (384 SM–322 SM) adalah tokoh yang paling berjasa dalam mengembangkan biologi. Salah satu karya terpentingnya adalah , dan beberapa karya lain yang menunjukkan cara pandang seorang peneliti alam, serta karya-karya empirisnya yang mencoba mempelajari sebab-akibat biologis, dan keanekaragaman hayati. Penerus Aristoteles di Lyceum, yaitu Theophrastus, menulis buku-buku tentang botani yang berpengaruh hingga ke Abad Pertengahan.
Ilmuwan Islam abad pertengahan yang mempelajari biologi meliputi al-Jahiz (781–869), (828–896), yang menulis tentang botani, dan ar-Razi (865–925), yang menulis tentang anatomi, dan fisiologi. Kedokteran dipelajari berdasarkan tradisi filsuf Yunani, sementara ilmu alam sangat dipengaruhi oleh pemikiran Aristoteles, terutama perihal hierarki kehidupan.
Biologi mulai berkembang pesat setelah Antony van Leeuwenhoek memperbaiki mikroskopnya. Berkatnya, spermatozoa, bakteri, infusoria, dan berbagai macam kehidupan mikroskopik lain berhasil ditemukan. Penyelidikan yang dilakukan oleh membangkitkan ketertarikan terhadap bidang entomologi, dan membantu mengembangkan teknik pembedahan, dan pewarnaan (staining) mikroskopik.
Kemajuan mikroskop juga sangat memengaruhi pemikiran tentang biologi. Pada awal abad ke-19, sejumlah ahli biologi mulai menyadari pentingnya konsep sel. Kemudian, pada tahun 1838, Schleiden, dan Schwann mulai menganjurkan gagasan (yang kini diterima secara luas) bahwa (1) satuan dasar organisme adalah sel, dan (2) masing-masing sel memiliki karakteristik kehidupan, walaupun mereka menentang gagasan bahwa (3) semua sel berasal dari pembagian sel lain. Akan tetapi, berkat karya Robert Remak, dan Rudolf Virchow, pada tahun 1860-an sebagian besar ahli biologi menerima ketiga hal tersebut yang kini disebut teori sel.
Sementara itu, taksonomi, dan klasifikasi menjadi pusat perhatian sejarawan alam. Carl Linnaeus menerbitkan taksonomi dasar pada tahun 1735 (berbagai macam variasi telah digunakan semenjak itu) dan pada tahun 1750-an memperkenalkan nama ilmiah untuk spesies. Georges-Louis Leclerc, Comte de Buffon, menganggap spesies sebagai kategori buatan dan menyatakan bahwa kehidupan dapat berubah—bahkan mengusulkan kemungkinan adanya nenek moyang bersama. Walaupun menentang teori evolusi, Buffon merupakan tokoh penting dalam sejarah pemikiran evolusi; karyanya memengaruhi teori evolusi Lamarck, dan Darwin.

Pemikiran evolusioner dapat ditilik kembali ke karya Jean-Baptiste Lamarck. Ia menyatakan bahwa evolusi merupakan hasil dari tekanan lingkungan terhadap sifat suatu hewan, yang berarti semakin sering suatu organ digunakan, semakin kompleks, dan efisien organ itu, sehingga membuat hewan teradaptasi dengan lingkungan. Lamarck juga meyakini bahwa sifat yang didapat ini dapat diturunkan ke generasi berikutnya, yang akan terus mengembangkan, dan menyempurnakannya. Namun, hipotesis ini kini ditolak, dan baru pada akhir abad ke-19 Charles Darwin berhasil merumuskan teori evolusi berdasarkan seleksi alam dengan menggabungkan pendekatan biogeografis Humboldt, geologi Lyell, tulisan Malthus tentang pertumbuhan populasi, dan keahlian morfologis serta pengamatannya sendiri di alam; penalaran, dan bukti yang mirip juga membuat Alfred Russel Wallace mencapai kesimpulan yang sama. Meskipun banyak ditentang oleh agamawan, teori Darwin diterima oleh komunitas ilmiah, dan segera menjadi aksioma dasar dalam ilmu biologi.
Pada tahun 1940-an, dan awal tahun 1950-an, penelitian berhasil membuktikan bahwa asam deoksiribonukleat (ADN) adalah komponen kromosom yang mengandung satuan pewarisan yang kini disebut gen. Pemusatan perhatian pada model organisme baru seperti virus, dan bakteri serta penemuan struktur untai ganda ADN pada tahun 1953 menandai jalannya peralihan ke masa genetika molekuler. Kode genetik berhasil dipecahkan oleh Har Gobind Khorana, Robert W. Holley, dan Marshall Warren Nirenberg setelah memahami bahwa ADN mengandung kodon. Akhirnya, Proyek Genom Manusia diluncurkan pada tahun 1990 dengan tujuan untuk memetakan semua genom manusia DNA. Proyek ini selesai pada tahun 2003, dan merupakan langkah pertama dalam menggabungkan pengetahuan biologi dengan definisi tubuh manusia, dan organisme lain secara fungsional, dan molekuler.
Dasar biologi modern
Teori sel
Menurut teori sel, sel merupakan satuan dasar kehidupan, dan semua kehidupan terdiri dari satu atau lebih atau produk sel yang disekresikan (seperti tempurung). Semua sel terbelah dari sel lain. Pada akhirnya, setiap sel di tubuh organisme multiseluler berasal dari satu sel di dalam sel telur yang terfertilisasi. Sel juga dianggap sebagai satuan dasar dalam proses patologis, dan fenomena aliran energi terjadi di sel sebagai bagian dari proses metabolisme. Selain itu, sel mengandung satuan pewarisan yang diwariskan dari satu sel ke sel lain selama proses pembelahan sel.
Sebagian besar sel berukuran sangat kecil, dengan diameter berkisar antara 1 hingga 100 mikrometer, sehingga hanya dapat diamati menggunakan mikroskop cahaya atau mikroskop elektron. Secara umum, terdapat dua jenis sel: sel eukariotik, yang memiliki inti sel, dan sel prokariotik, yang tidak memiliki inti sel. Organisme prokariotik merupakan organisme uniseluler seperti bakteri, sedangkan organisme eukariotik dapat berupa uniseluler maupun multiseluler. Pada organisme multiseluler, setiap sel dalam tubuhnya pada akhirnya berasal dari satu sel tunggal yang terdapat dalam zigot hasil fertilisasi.
Evolusi

Salah satu konsep penting dalam biologi adalah konsep bahwa kehidupan berubah melalui mekanisme evolusi, dan bahwa semua organisme punya nenek moyang bersama. Berdasarkan teori evolusi, semua organisme di bumi, baik yang masih hidup maupun yang sudah punah, berasal dari satu nenek moyang atau lungkang gen bersama. Nenek moyang bersama terakhir diyakini muncul sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Ahli biologi biasanya memandang keseragaman kode genetik sebagai bukti yang mendukung teori nenek moyang bersama semua bakteri, archaea, dan eukariot.
Walaupun diperkenalkan dalam kamus ilmiah oleh Jean-Baptiste de Lamarck pada tahun 1809, evolusi baru dikukuhkan sebagai teori ilmiah lima puluh tahun kemudian oleh Charles Darwin dengan menjelaskan mekanisme pendorongnya: seleksi alam (Alfred Russel Wallace juga diakui sebagai salah satu penemu evolusi karena ia membantu penelitian, dan percobaan yang terkait dengan konsep ini). Darwin menjelaskan bahwa spesies, dan ras berkembang melalui proses seleksi alam, dan seleksi buatan atau pengembangbiakan selektif. Hanyutan genetik dianggap sebagai mekanisme tambahan dalam sintesis modern teori evolusi. Evolusi kini digunakan untuk menjelaskan keanekaragaman kehidupan di Bumi.
Sejarah evolusioner spesies, dan hubungan genealogisnya dengan spesies lain disebut filogeni. Informasi tentang filogeni dihasilkan dari berbagai macam pendekatan, seperti perbandingan rangkaian ADN yang dilakukan dalam bidang biologi molekuler atau genomika, dan perbandingan fosil dalam bidang paleontologi. Untuk memperkirakan jangka waktu terjadinya evolusi, ilmuwan juga menggunakan berbagai metode, seperti penanggalan radiokarbon. Ahli biologi menganalisis hubungan evolusioner dengan metode filogenetika, , dan kladistika.
Genetika

Gen adalah satuan pewarisan utama semua organisme. Gen merupakan bagian dari ADN yang memengaruhi bentuk atau fungsi organisme. Semua organisme, dari bakteri hingga hewan, memiliki mekanisme yang mentranslasi ADN menjadi protein. Sel mentranskripsi ADN menjadi asam ribonukleat (ARN), dan ribosom kemudian mentranslasi ARN menjadi protein, sebuah rangkaian asam amino. Kode translasi semua organisme pada dasarnya sama. Misalnya, rangkaian ADN yang menyandikan insulin dalam tubuh manusia juga menyandikan insulin ketika dimasukkan ke organisme lain seperti tumbuhan.
ADN biasanya berbentuk kromosom linear dalam eukariota, dan kromosom lingkaran dalam prokariota. Kromosom adalah struktur yang terdiri dari ADN, dan histon. Rangkaian kromosom dalam sel, dan satuan pewarisan lain yang dapat ditemui dalam mitokondria, kloroplas, dan tempat lain secara kolektif disebut genom. Dalam eukariota, ADN genomik terletak di nukleus sel, bersama dengan sejumlah mitokondria, dan kloroplas. Dalam prokariota, ADN ada di dalam sitoplasma yang disebut nukleoid. Informasi genetik dalam sebuah genom disimpan dalam gen, dan himpunan informasi tersebut dalam suatu organisme disebut genotip.
Homeostasis

Homeostasis adalah kemampuan suatu sistem terbuka dalam meregulasi stabilitas lingkungan dengan melakukan penyesuaian yang diatur oleh mekanisme regulasi yang terkait. Semua organisme hidup, baik uniseluler maupun multiseluler, mengalami homeostasis.
Untuk menjaga keseimbangan dinamika, dan melakukan fungsi tertentu secara efektif, suatu sistem harus melacak, dan menanggapi gangguan. Setelah melacak gangguan, sistem biologis biasanya menanggapi melalui proses umpan balik negatif. Artinya, sistem tersebut menstabilkan keadaan dengan mengurangi atau meningkatkan aktivitas suatu organ atau sistem. Contohnya adalah pelepasan glukagon ketika kadar gula dalam tubuh terlalu rendah.
Energi

Keberlangsungan suatu organisme bergantung pada masukan energi secara terus menerus. Reaksi kimia yang membentuk struktur, dan fungsi tertentu dapat mengambil energi dari suatu substansi yang menjadi makanannya untuk membantu membentuk, dan mempertahankan sel baru. Dalam proses ini, molekul bahan kimia yang menjadi makanan memainkan dua peran; pertama, makanan tersebut mengandung energi yang dapat diubah untuk mendukung reaksi kimia biologis; kedua, makanan tersebut mengembangkan struktur molekuler baru.
Organisme yang berperan dalam menghantarkan energi ke suatu ekosistem disebut autotrof. Hampir semua organisme autotrof memperoleh energi dari matahari. Tumbuhan, dan fototrof lainnya menggunakan energi matahari melalui proses fotosintesis yang mengubah bahan baku menjadi molekul organik, seperti ATP, yang dapat dipecahkan ikatannya untuk menghasilkan energi. Namun, beberapa ekosistem hanya bergantung pada yang mendapatkan energi dari metana, sulfida, atau sumber energi non-matahari lainnya.
Beberapa energi yang diperoleh digunakan untuk menghasilkan biomassa yang dapat mempertahankan kehidupan, dan mendukung pertumbuhan, dan perkembangan. Kebanyakan sisa energi hanya menjadi panas, dan molekul buangan. Proses penting yang mengubah energi yang terperangkap dalam substansi kimia menjadi energi yang berguna untuk kehidupan disebut metabolisme, dan respirasi sel.
Penelitian
Struktural

Biologi molekuler mempelajari biologi dalam tingkatan molekul. Bidang ini bersentuhan dengan bidang biologi lainnya, terutama genetika dan biokimia. Biologi molekuler mencoba memahami interaksi antara berbagai sistem sel, termasuk hubungan antar ADN, ARN, dan sintesis protein. Selain itu, bidang ini juga membelajari bagaimana interaksi tersebut diatur.
Biologi sel adalah ilmu yang terkait dengan properti struktural dan fisiologis sel, termasuk perilaku, interaksi, dan lingkungan. Hal ini dilakukan dalam tingkatan mikroskopik, dan molekuler untuk mempelajari organisme bersel satu seperti bakteri serta sel dalam organisme multiseluler seperti manusia. Pemahaman akan fungsi dan struktur sel berperan penting dalam ilmu biologi. Kemiripan dan pebedaan antara berbagai jenis sel juga sangat terkait dengan bidang biologi molekuler.
Anatomi mempelajari struktur makroskopik seperti organ dan sistem organ, sementara genetika merupakan ilmu gen, pewarisan, dan variasi dalam organisme. Gen menyandikan informasi yang penting untuk mensintesiskan protein, yang kemudian membentuk fenotip organisme. Dalam penelitian modern, genetika juga menyelidiki fungsi gen tertentu, dan menganalisis . Di dalam tubuh organisme, informasi genetik biasanya ada di dalam kromosom, di dalam struktur kimia molekul ADN tertentu.
Biologi perkembangan mempelajari proses pertumbuhan, dan perkembangan organisme. Bidang ini berasal dari embriologi, dan menyelidiki kuasa genetik atas pertumbuhan sel, diferensiasi sel, dan morfogenesis, yang merupakan proses yang menghasilkan jaringan, organ, dan anatomi. Organisme yang biasanya menjadi model dalam bidang ini meliputi cacing Caenorhabditis elegans, lalat buah Drosophila melanogaster, ikan zebra Danio rerio, tikus Mus musculus, dan tumbuhan Arabidopsis thaliana. Organisme-organisme tersebut dipelajari untuk memahami fenomena biologi tertentu, dengan harapan penemuan pada organisme tersebut dapat menambah pengetahuan tentang cara kerja organisme lain.
Fisiologis
Fisiologi adalah cabang ilmu yang secara khusus meneliti berbagai aktivitas fungsional dalam tubuh makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, cakupan fisiologi sangat luas, mencakup berbagai proses seperti respirasi, metabolisme, pencernaan, regulasi, koordinasi, reproduksi, adaptasi, dan evolusi. Sebagai ilmu yang berfokus pada fungsi makhluk hidup, fisiologi bertujuan untuk menganalisis, memahami, dan memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai berbagai proses yang terjadi dalam tubuh. Keanekaragaman makhluk hidup di bumi, mulai dari organisme uniseluler hingga multiseluler dengan lebih dari satu juta spesies, menunjukkan bahwa setiap spesies memiliki karakteristik unik.
Keanekaragaman ini juga terlihat dalam berbagai tingkatan organisasi biologis, mulai dari populasi, individu, organ, jaringan, sel, organel, hingga tingkat atom. Setiap tingkatan memiliki aktivitas spesifik yang memerlukan pendekatan tersendiri untuk dipahami, menjadikan fisiologi sebagai bidang yang kompleks. Seiring dengan perkembangan zaman, konsep dan metode dalam fisiologi terus mengalami perubahan.
Fisiologi berkembang pesat berkat kemajuan teknologi dan peralatan sejak tahun 1940-an. Perkembangan ini memungkinkan ilmuwan untuk melakukan isolasi, observasi, identifikasi, serta eksperimen pada sel tunggal, bagian sel, atau makromolekul. Akibatnya, pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar fisiologi menjadi lebih maju dibandingkan sebelumnya. Selain itu, kemajuan dalam analisis dan rekayasa, termasuk dalam bidang sistem komunikasi, komputer, dan alat matematis, turut meningkatkan kemampuan manusia dalam mempelajari sistem biologis pada tubuh hewan.
Evolusioner
Penelitian evolusioner terkait dengan asal usul dan nenek moyang spesies dan juga perubahannya seiring berjalannya waktu. Bidang ini juga meliputi ilmuwan dari berbagai bidang yang terkait dengan taksonomi. Contohnya adalah ilmuwan yang berspesialisasi dalam organisme tertentu seperti mamalogi, ornitologi, botani dan herpetologi. Organisme-organisme tersebut digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan evolusi yang umum.
Biologi evolusioner sebagian didasarkan dari paleontologi (yang menggunakan catatan fosil untuk menjawab pertanyaan tentang cara dan tempo evolusi), dan sebagian lagi dari genetika populasi, dan teori evolusioner. Pada tahun 1980-an, biologi perkembangan memasuki kembali bidang biologi evolusioner setelah sebelumnya dikeluarkan dari sintesis modern akibat penelitian biologi perkembangan evolusioner. Bidang lain yang terkait, dan sering dianggap sebagai bagian dari biologi evolusioner adalah filogenetika, sistematika dan taksonomi.
Sistematika

Peristiwa spesiasi menghasilkan hubungan antar spesies yang dapat distrukturisasi seperti pohon. Sistematika mempelajari hubungan tersebut, perbedaan, kemiripan antara spesies, dan sekelompok spesies. Namun, sistematika sudah menjadi bidang penelitian yang aktif jauh sebelum pemikiran evolusi menyebar luas.
Secara tradisional, kehidupan dibagi menjadi lima kingdom: Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia. Namun, banyak ilmuwan yang menganggap sistem lima kingdom ini sudah ketinggalan zaman. Sistem klasifikasi modern biasanya dimulai dengan sistem tiga domain: Archaea (awalnya Archaebacteria); Bacteria (awalnya Eubacteria), dan Eukaryota (termasuk protista, fungi, tumbuhan, dan hewan) Domain tersebut didasarkan pada keberadaan nuklei pada sel dan perbedaan komposisi kimia bagian luar sel.

Selain itu, setiap kingdom dibagi hingga pada tingkatan spesies. Urutannya adalah: Domain, Kingdom, Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus, Spesies.
Di luar kategori ini terdapat sejumlah parasit intraseluler yang ada “di tepi kehidupan", yang berarti banyak ilmuwan yang tidak mengklasifikasikan struktur tersebut sebagai kehidupan karena ketiadaan satu atau lebih fungsi atau ciri kehidupan (contohnya ketiadaan aktivitas metabolisme). Struktur tersebut diklasifikasikan sebagai virus, viroid, prion, atau satelit.
Nama ilmiah organisme berasal dari genus dan spesiesnya. Misalnya, nama ilmiah spesies manusia adalah Homo sapiens. Homo adalah genusnya dan sapiens adalah spesiesnya. Ketika menulis nama ilmiah suatu organisme, huruf pertama harus ditulis dengan menggunakan huruf besar, dan selebihnya dalam huruf kecil. Selain itu, nama ilmiah dapat dimiringkan atau digarisbawahi.
Sistem klasifikasi yang banyak digunakan saat ini adalah taksonomi Linnaeus. Sistem ini meliputi tingkatan dan tatanama binomial. Cara penamaan organisme diatur oleh persetujuan internasional seperti (ICBN), International Code of Zoological Nomenclature (ICZN), dan (ICNB). Klasifikasi virus, viroid, prion, dan agen sub-viral ditentukan oleh (ICTV) dan sistemnya disebut International Code of Viral Classification and Nomenclature (ICVCN).
Sebuah usulan yang disebut diterbitkan pada tahun 1997 dengan maksud untuk menstandardisasi tata nama di tiga bidang tersebut, namun usulan ini masih belum diterapkan. BioCode tidak banyak diperhatikan semenjak tahun 1997; rencana penerapannya pada tahun 1 Januari 2000 tidak banyak disadari. Revisi BioCode yang tidak mengganti kode yang ada dan hanya menyediakan konteks pemersatu diusulkan pada tahun 2011. Namun, pada tahun 2011 menolak mempertimbangkan usulan BioCode. berada di luar ranah BioCode karena BioCode tidak meliputi klasifikasi virus.
Ekologi dan lingkungan

Ekologi mempelajari persebaran, berlimpahnya kehidupan, dan interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Habitat suatu organisme dapat dideskripsikan sebagai lokal seperti iklim, di samping keberadaan organisme dan lainnya. Sistem biologis cukup sulit dipelajari karena ada sangat banyak interaksi yang mungkin terjadi antara organisme dengan lingkungan, bahkan dalam skala kecil. Bakteri di dalam gradien gula memberikan tanggapan terhadap lingkungan sama seperti seekor singa yang sedang mencari makanan di Sabana Afrika. Spesies apapun juga dapat menunjukkan berbagai macam perilaku, seperti kerjasama, agresi, parasitisme, atau mutualisme. Masalah menjadi semakin rumit ketika dua atau lebih spesies berinteraksi dalam suatu ekosistem.
Sistem ekologi dipelajari dalam beberapa tingkatan yang berbeda, dari individu hingga populasi, ekosistem, dan biosfer. Istilah sering digunakan bergantian dengan ekologi populasi, meskipun istilah biologi populasi lebih sering digunakan ketika mempelajari penyakit, virus, dan mikrob, sementara ekologi populasi lebih sering dipakai ketika mempelajari tumbuhan dan hewan. Ekologi juga mengacu pada berbagai subdisiplin yang ada.
Etologi menyelidiki perilaku hewan (terutama hewan sosial seperti primata dan canid), dan kadang-kadang dianggap sebagai cabang zoologi. Etolog juga mempelajari evolusi perilaku dan mencoba memahami perilaku dalam konteks seleksi alam. Salah satu etolog modern pertama adalah Charles Darwin, karena bukunya yang berjudul The Expression of the Emotions in Man and Animals memengaruhi etolog-etolog penerusnya.
Biogeografi terkait dengan persebaran organisme di Bumi dan memusatkan perhatian pada topik seperti tektonika lempeng, perubahan iklim, , migrasi, dan kladistika.
Ekosistem
Ekosistem merupakan komunitas makhluk hidup (biotik) yang berinteraksi dengan komponen tak hidup (abiotik) di lingkungan mereka, seperti air, cahaya, radiasi, suhu, kelembaban, atmosfer, tingkat keasaman, dan tanah. Komponen biotik dan abiotik ini saling terhubung melalui siklus nutrisi dan aliran energi. Energi dari matahari masuk ke ekosistem melalui proses fotosintesis dan tersimpan dalam jaringan tanaman. Hewan memperoleh energi dengan mengonsumsi tumbuhan maupun sesama hewan, sehingga energi dan materi terus berpindah dalam ekosistem. Hewan juga memengaruhi jumlah biomassa tanaman dan mikroba yang tersedia. Sementara itu, pengurai berperan dalam mendekomposisi materi organik mati, melepaskan karbon ke atmosfer, serta mendaur ulang nutrisi sehingga dapat digunakan kembali oleh tanaman dan mikroorganisme lainnya.
Populasi
Populasi merujuk pada sekelompok individu dari spesies yang sama yang tinggal di suatu wilayah dan berkembang biak dari generasi ke generasi. Ukuran populasi dapat diperkirakan dengan mengalikan kepadatan populasi dengan luas atau volume habitatnya. Kapasitas daya dukung suatu lingkungan adalah jumlah maksimum individu dari suatu spesies yang dapat bertahan hidup dalam lingkungan tersebut berdasarkan ketersediaan sumber daya seperti makanan, habitat, dan air. Kapasitas ini dapat berubah seiring dengan kondisi lingkungan, misalnya ketersediaan sumber daya dan biaya pemeliharaannya. Dalam populasi manusia, perkembangan teknologi seperti Revolusi Hijau telah meningkatkan kapasitas daya dukung Bumi, sehingga banyak prediksi tentang penurunan populasi manusia, termasuk oleh Thomas Malthus pada abad ke-18.
Komunitas

Komunitas ekologi terdiri dari populasi berbagai spesies yang hidup dalam suatu wilayah pada waktu yang sama. Dalam komunitas ini, terjadi interaksi biologis yang memengaruhi satu sama lain, baik antarindividu dalam spesies yang sama (interaksi intraspesifik) maupun antarindividu dari spesies yang berbeda (interaksi interspesifik). Interaksi ini dapat bersifat jangka pendek, seperti penyerbukan dan predasi, atau jangka panjang yang dapat memengaruhi evolusi spesies yang terlibat. Interaksi jangka panjang disebut simbiosis, yang mencakup berbagai bentuk hubungan, mulai dari mutualisme (menguntungkan kedua pihak) hingga kompetisi (merugikan kedua pihak).
Setiap spesies berperan sebagai konsumen, sumber daya, atau keduanya dalam interaksi konsumen-sumber daya yang membentuk rantai atau jaringan makanan. Dalam jaringan makanan, terdapat tingkatan trofik, dengan produsen primer (autotrof) seperti tumbuhan dan alga sebagai dasar rantai makanan. Organisme ini mengubah energi dan bahan anorganik menjadi senyawa organik yang dapat digunakan oleh organisme lain. Konsumen primer (herbivora) memakan produsen, sedangkan konsumen sekunder (karnivora) memangsa herbivora. Konsumen tersier dan seterusnya berada di tingkat yang lebih tinggi. Omnivora dapat berperan di berbagai tingkat trofik. Sementara itu, dekomposer mendaur ulang energi dengan menguraikan limbah dan organisme yang telah mati. Hanya sekitar 10% energi dari satu tingkat trofik yang berpindah ke tingkat berikutnya, sementara sisanya hilang dalam bentuk panas dan material organik yang tidak dikonsumsi.
Biosfer

Dalam ekosistem global atau biosfer, materi terdapat dalam berbagai bentuk yang dapat dikategorikan sebagai biotik atau abiotik serta dapat diakses atau tidak tergantung pada bentuk dan lokasinya. Misalnya, materi dari autotrof darat bersifat biotik dan dapat dimanfaatkan oleh organisme lain, sementara materi dalam batuan dan mineral bersifat abiotik dan tidak dapat langsung diakses. Siklus biogeokimia merupakan jalur pergerakan unsur-unsur tertentu melalui kompartemen biotik (biosfer) dan abiotik (litosfer, atmosfer, dan hidrosfer) di Bumi. Siklus ini mencakup perputaran unsur nitrogen, karbon, dan air, yang memainkan peran penting dalam keseimbangan ekosistem.
Konservasi
Biologi konservasi adalah cabang ilmu yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati dengan tujuan melindungi spesies, habitat, dan ekosistem dari tingkat kepunahan yang tinggi serta hilangnya interaksi biologis. Bidang ini mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi pemeliharaan, kehilangan, dan pemulihan keanekaragaman hayati serta upaya mempertahankan proses evolusi yang menjaga keragaman genetik, populasi, spesies, dan ekosistem.
Kekhawatiran terhadap kepunahan berasal dari perkiraan bahwa hingga 50% spesies di planet ini bisa hilang dalam 50 tahun ke depan, yang dapat berdampak pada meningkatnya kemiskinan, kelaparan, dan perubahan besar dalam jalur evolusi kehidupan di Bumi. Keanekaragaman hayati berperan dalam menjaga fungsi ekosistem yang menyediakan berbagai layanan ekologi bagi manusia. Para ahli biologi konservasi meneliti tren kehilangan keanekaragaman hayati, kepunahan spesies, serta dampaknya terhadap kesejahteraan manusia. Organisasi serta individu di seluruh dunia telah mengambil langkah-langkah konservasi melalui program penelitian, pemantauan, dan edukasi yang mencakup skala lokal hingga global untuk menghadapi krisis keanekaragaman hayati saat ini.
Cabang-cabang
Bagian dari seri |
Ilmu Pengetahuan |
---|
![]() |
|
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Berikut adalah cabang-cabang utama biologi:
- Aerobiologi–mempelajari partikel organik di udara
- Agrikultur–mempelajari proses produksi hasil panen dan lebih menekankan pada penerapannya
- Anatomi–mempelajari bentuk dan fungsi tumbuhan, hewan, serta organisme lain (terutama manusia)
- –mempelajari arachnida
- Astrobiologi–mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta—juga disebut eksobiologi, eksopaleontologi, dan bioastronomi
- Biofisika–mempelajari proses biologis dalam kerangka fisika, dengan menerapkan teori dan metode yang secara tradisional digunakan dalam ilmu fisika
- Biogeografi–mempelajari persebaran spesies dalam konteks keruangan dan waktu
- Bioinformatika–penggunaan teknologi informasi untuk meneliti, mengumpulkan, dan menyimpan data genomik atau data biologis lainnya
- Biokimia–mempelajari reaksi kimia yang diperlukan kehidupan agar tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler
- –meneliti lingkungan hidup di dalam ruangan
- Biologi evolusioner–mempelajari asal usul dan nenek moyang spesies
- –mempelajari semua organisme
- Biologi kelautan (atau oseanografi biologis)–mempelajari ekosistem, tumbuhan, hewan, dan kehidupan samudra lainnya
- Biologi konservasi–mempelajari pelestarian, perlindungan, dan pemulihan lingkungan alam, ekosistem alam, vegetasi, serta margasatwa
- –mempelajari dunia alam secara keseluruhan atau dalam wilayah tertentu, terutama dampak manusia terhadapnya
- Biologi molekuler–mempelajari biologi dan fungsi biologi dalam tingkatan molekuler, bertumpang tindih dengan biokimia
- –mempelajari sekelompok organisme, termasuk
- Ekologi populasi–mempelajari dinamika dan kepunahan populasi
- Genetika populasi–mempelajari perubahan frekuensi gen dalam populasi suatu organisme
- Biologi perkembangan–mempelajari proses pembentukan organisme dari zigot
- Biologi sel–meneliti sel sebagai satuan yang utuh dan interaksi molekuler serta kimia yang terjadi di dalam sel
- Biologi struktural–cabang biologi molekuler, biokimia, dan biofisika yang terkait dengan struktur molekuler makromolekul biologis
- Biologi sintetis–mengintegrasi biologi dengan teknik; membuat fungsi biologis yang tidak ada di alam
- (atau biologi matematis)–penelitian proses biologis secara kuantitatif atau matematis dan lebih menekankan pada permodelan
- Biomekanika–penelitian mekanika kehidupan yang lebih menekankan pada penerapan melalui atau . Bidang ini sering dianggap sebagai cabang kedokteran
- Biomusikologi–mempelajari musik dari sudut pandang biologis
- Bioteknologi–cabang biologi yang baru dan kadang-kadang kontroversial yang mempelajari manipulasi materi hidup, termasuk modifikasi genetik, dan
- Botani–mempelajari tumbuhan
- Ekologi–mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
- Embriologi–mempelajari perkembangan embrio (dari pembuahan hingga kelahiran)
- Entomologi–mempelajari serangga
- Epidemiologi–komponen penting dalam penelitian kesehatan, mempelajari faktor yang memengaruhi kesehatan suatu populasi
- Epigenetik–mempelajari perubahan ekspresi gen atau fenotip seluler yang diakibatkan oleh mekanisme selain perubahan rangkaian ADN
- Etologi–mempelajari perilaku hewan
- Farmakologi–mempelajari persiapan, penggunaan, dan pengaruh obat-obatan
- Fisiologi–mempelajari cara kerja organisme hidup serta organ-organnya
- Fitopatologi–mempelajari penyakit pada tumbuhan (juga disebut patologi tumbuhan)
- Genetika–mempelajari gen dan pewarisan
- Hematologi–mempelajari darah dan organ pembentuk darah
- Herpetologi–mempelajari reptil dan amfibi
- Histologi–mempelajari sel dan jaringan, cabang mikroskopik anatomi
- Iktiologi–mempelajari ikan
- Kriobiologi–mempelajari pengaruh suhu yang rendah terhadap kehidupan
- Limnologi–mempelajari perairan di daratan
- Mamalogi–mempelajari mamalia
- –meneliti organisme mikroskopik (mikroorganisme), dan interaksinya dengan kehidupan lainnya
- Mikologi–mempelajari fungi
- Neurobiologi–mempelajari sistem saraf, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologinya
- Onkologi–mempelajari proses kanker
- Ornitologi–mempelajari burung
- Paleontologi–mempelajari fosil dan bukti geografis kehidupan prasejarah
- Patobiologi atau patologi–meneliti penyakit, seperti penyebab, proses, ciri, dan perkembangannya
- Parasitologi–mempelajari parasit dan parasitisme
- Penelitian biomedis–meneliti tubuh manusia yang sehat dan sakit
- –mempelajari dasar psikologi secara biologis
- Sosiobiologi–mempelajari dasar sosiologi secara biologis
- Teknik biologis–mempelajari biologi dari sudut pandang teknik dan lebih menekankan pada pengetahuan terapan. Bidang ini terkait dengan bioteknologi
- Virologi–mempelajari virus dan agen yang seperti virus
- Zoologi–mempelajari hewan, termasuk klasifikasi, fisiologi, perkembangan, dan perilaku (cabang meliputi entomologi, etologi, herpetologi, iktiologi, mamalogi, dan ornitologi)
Lihat pula
- Daftar ahli biologi
- Asam deoksiribonukleat (ADN)
- Hewan
- Sel
- Fotosintesis
- Tumbuhan
- Hidup dan kehidupan
- Ekologi
- Ilmu hayati
Galeri
Struktur sel
- Sel prokariotik
- Sel hewan (sel eukariotik)
- Sel tumbuhan (sel eukariotik)
Tingkat organisasi makhluk hidup
- Tingkat Molekuler
- Tingkat Seluler
- Tingkat Organisme
- Tingkat Populasi
- Tingkat Komunitas
- Tingkat Biosfer
Klasifikasi makhluk hidup
- Monera
- Protista
- Fungi
- Tumbuhan
- Hewan
Catatan kaki
- "Entri: ilnu hayat". KBBI VI. Diakses tanggal 2024-08-06.
- Berdasarkan definisi dari Aquarena Wetlands Project glossary of terms. Diarsipkan 2004-06-08 di Wayback Machine.
- Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 1. ISBN 978-602-6879-99-8. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 2021-01-31.
- "Life Science, Weber State Museum of Natural Science". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-07-27. Diakses tanggal 2013-09-11.
- "Who coined the term biology?". Info.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-05-09. Diakses tanggal 2012-06-03.
- "biology". Online Etymology Dictionary. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-03-07. Diakses tanggal 2013-09-11.
- Richards, Robert J. (2002). The Romantic Conception of Life: Science and Philosophy in the Age of Goethe. University of Chicago Press. ISBN 0-226-71210-9.
- Magner, A History of the Life Sciences
- Fahd, Toufic. : 815. ; ; ; , in Morelon, Régis; Rashed, Roshdi (1996). . Vol. 3. Routledge. ISBN 0-415-12410-7.
- Magner, A History of the Life Sciences, pp 133–144
- Sapp, Genesis, chapter 7; Coleman, Biology in the Nineteenth Century, bab 2
- Mayr, The Growth of Biological Thought, chapter 4
- Mayr, The Growth of Biological Thought, bab 7
- Gould (2002), hal. 187.
- Lamarck (1914)
- Mayr, The Growth of Biological Thought, chapter 10: "Darwin's evidence for evolution and common descent"; and chapter 11: "The causation of evolution: natural selection"; Larson, Evolution, chapter 3
- Noble, Ivan (2003-04-14). "BBC NEWS | Science/Nature | Human genome finally complete". BBC News. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-04-06. Diakses tanggal 2006-07-22.
- Mazzarello, P (1999). "A unifying concept: the history of cell theory". Nature Cell Biology. 1 (1): E13 – E15. doi:10.1038/8964. ISSN 1465-7392. PMID 10559875.
- Campbell, Neil A; Williamson, Brad; Heyden, Robin J (2006). Biology: Exploring Life. Boston: Pearson Prentice Hall. ISBN 9780132508827. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- De Duve, Christian (2002). Life Evolving: Molecules, Mind, and Meaning. New York: Oxford University Press. hlm. 44. ISBN 0-19-515605-6.
- Futuyma, DJ (2005). Evolution. Sinauer Associates. ISBN 978-0-87893-187-3. OCLC 57311264 57638368 62621622.
- Packard, Alpheus Spring (1901). Lamarck, the founder of Evolution: his life and work with translations of his writings on organic evolution. New York: Longmans, Green. ISBN 0-405-12562-3.
- The Complete Works of Darwin Online–Biography. Diarsipkan 2007-01-07 di Wayback Machine. darwin-online.org.uk. Retrieved on 2006-12-15
Dobzhansky 1973 - As Darwinian scholar Joseph Carroll of the University of Missouri–St. Louis puts it in his introduction to a modern reprint of Darwin's work: "The Origin of Species has special claims on our attention. It is one of the two or three most significant works of all time—one of those works that fundamentally and permanently alter our vision of the world ... It is argued with a singularly rigorous consistency but it is also eloquent, imaginatively evocative, and rhetorically compelling." Carroll, Joseph, ed. (2003). On the origin of species by means of natural selection. Peterborough, Ontario: Broadview. hlm. 15. ISBN 1-55111-337-6.
- Shermer hal. 149.
- Darwin, Charles (1859). On the Origin of Species, 1st, John Murray
- Simpson, George Gaylord (1967). The Meaning of Evolution (Edisi Second). Yale University Press. ISBN 0-300-00952-6.
- "q-more/biology-definition/phylogeny/". www.bio-medicine.org. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 2013-09-11.
- Aitken, M. J. (1990). Science-based Dating in Archaeology. London: Longman. hlm. 56-58. ISBN 0-582-49309-9.
- From SemBiosys, A New Kind Of Insulin Diarsipkan 2007-11-17 di Wayback Machine. INSIDE WALL STREET By Gene G. Marcial(13 Agustus 2007)
- Thanbichler M, Wang S, Shapiro L (2005). "The bacterial nucleoid: a highly organized and dynamic structure". J Cell Biochem. 96 (3): 506–21. doi:10.1002/jcb.20519. PMID 15988757. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
- "Definition of Genotype". MedicineNet. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-01-23. Diakses tanggal 2020-04-14.
- Raven, PH; Johnson, GB. Biology, Fifth Edition, Boston: Hill Companies, Inc. 1999. page 1058.
- Kelvin Rodolfo, Explanation of Homeostasis on scientificamerican.com Diarsipkan 2013-12-03 di Wayback Machine.. Diakses 16 Oktober 2009.
- D.A. Bryant & N.-U. Frigaard (2006). "Prokaryotic photosynthesis and phototrophy illuminated". Trends Microbiol. 14 (11): 488–96. doi:10.1016/j.tim.2006.09.001. PMID 16997562. ;
- Smith, A. L. (1997). Oxford dictionary of biochemistry and molecular biology. Oxford [Oxfordshire]: Oxford University Press. hlm. 508. ISBN 0-19-854768-4.
Photosynthesis–the synthesis by organisms of organic chemical compounds, esp. carbohydrates, from carbon dioxide using energy obtained from light rather than the oxidation of chemical compounds.
- Katrina Edwards. Microbiology of a Sediment Pond and the Underlying Young, Cold, Hydrologically Active Ridge Flank. Woods Hole Oceanographic Institution.
- Campbell, Neil A. and Reece Jane B (2001). "6". Biology. Benjamin Cummings. ISBN 978-0-8053-6624-2. OCLC 47521441 48195194 53439122 55707478 64759228 79136407.
- Bartsch/Colvard, The Living Environment. (2009) New York State Prentice Hall Regents Review. Diakses 16 Oktober 2009.
- "Molecular biology Definition and Examples - Biology Online Dictionary". Biology Articles, Tutorials & Dictionary Online. 7 Okt 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-06-13. Diakses tanggal 2020-04-14.
- "Anatomy of the Human Body". Diarsipkan 2007-03-16 di Wayback Machine. Edisi ke-20. 1918. Henry Gray.
- Anthony J. F. Griffiths ... (2000). "Genetics and the Organism: Introduction". Dalam Griffiths, William M.; Miller, Jeffrey H.; Suzuki, David T.; Lewontin, Richard C.; Gelbart (ed.). An Introduction to Genetic Analysis (Edisi 7th). New York: W. H. Freeman. ISBN 0-7167-3520-2. ;
- Hartl D, Jones E (2005)
- Brenner, S. (1974). "The Genetics of CAENORHABDITIS ELEGANS" (PDF). . 77 (1): 71–94. PMC 1213120. PMID 4366476. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2007-07-05. Diakses tanggal 2013-09-12. ; ;
- James H. Sang (2001-06-23). "Drosophila melanogaster: The Fruit Fly". Dalam Eric C. R. Reeve (ed.). Encyclopedia of genetics. USA: Fitzroy Dearborn Publishers, I. hlm. 157. ISBN 978-1-884964-34-3. Diakses tanggal 2009-07-01.
- Haffter P; Nüsslein-Volhard C (1996). "Large scale genetics in a small vertebrate, the zebrafish". Int. J. Dev. Biol. 40 (1): 221–7. PMID 8735932. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-03-12. Diakses tanggal 2013-09-12. ; ; Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan ()
- Keller G (2005). "Embryonic stem cell differentiation: emergence of a new era in biology and medicine". Genes Dev. 19 (10): 1129–55. doi:10.1101/gad.1303605. PMID 15905405. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-04-12. Diakses tanggal 2013-09-12. ;
- Rensink WA, Buell CR (2004). "Arabidopsis to Rice. Applying Knowledge from a Weed to Enhance Our Understanding of a Crop Species". Plant Physiol. 135 (2): 622–9. doi:10.1104/pp.104.040170. PMC 514098. PMID 15208410.
- Coelho SM, Peters AF, Charrier B; et al. (2007). "Complex life cycles of multicellular eukaryotes: new approaches based on the use of model organisms". Gene. 406 (1–2): 152–70. doi:10.1016/j.gene.2007.07.025. PMID 17870254. ; Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
- Fields S, Johnston M (2005). "Cell biology. Whither model organism research?". Science. 307 (5717): 1885–6. doi:10.1126/science.1108872. PMID 15790833. Diarsipkan dari asli tanggal 2009-02-28. Diakses tanggal 2013-09-12. ; ;
- Rumanta, Maman (2009). Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta: Universitas Terbuka. ISBN 979011009X. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- Jablonski D (1999). "The future of the fossil record". Science. 284 (5423): 2114–16. doi:10.1126/science.284.5423.2114. PMID 10381868.
- Population Genetics: A Concise Guide, Johns Hopkins Press, 1998. ISBN 0-8018-5755-4.
- Vassiliki Betta Smocovitis Unifiying Biology: the evolutionary synthesis and evolutionary biology ISBN 0-691-03343-9.
- Neill, Campbell (1996). Biology; Fourth edition. . hlm. G-21 (Glossary). ISBN 0-8053-1940-9.
- Douglas, Futuyma (1998). Evolutionary Biology; Third edition. . hlm. 88. ISBN 0-87893-189-9.
- Margulis, L (1997). Five Kingdoms: An Illustrated Guide to the Phyla of Life on Earth (Edisi 3rd). WH Freeman & Co. ISBN 978-0-7167-3183-2. OCLC 223623098 237138975. ;
- Woese C, Kandler O, Wheelis M (1990). "Towards a natural system of organisms: proposal for the domains Archaea, Bacteria, and Eucarya". Proc Natl Acad Sci USA. 87 (12): 4576–9. Bibcode:1990PNAS...87.4576W. doi:10.1073/pnas.87.12.4576. PMC 54159. PMID 2112744. Diarsipkan dari asli tanggal 2008-06-27. Diakses tanggal 2013-09-12. ; Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
- Rybicki EP (1990). "The classification of organisms at the edge of life, or problems with virus systematics". S Aft J Sci. 86: 182–186.
- Heather Silyn-Roberts (2000). Writing for Science and Engineering: Papers, Presentation. Oxford: Butterworth-Heinemann. hlm. 198. ISBN 0-7506-4636-5.
- "Recommendation 60F". , Vienna Code. 2006. hlm. 60F.1. Diarsipkan dari asli tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 2013-09-12.
- "ICTV Virus Taxonomy 2009". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 2013-09-12.
- "80.001 Popsiviroidae–ICTVdB Index of Viruses." Diarsipkan 2009-08-13 di Wayback Machine. (Website.) U.S. National Institutes of Health website. Retrieved on 2009-10-28.
- "90. Prions–ICTVdB Index of Viruses." Diarsipkan 2009-08-27 di Wayback Machine. (Website.) U.S. National Institutes of Health website. Retrieved on 2009-10-28.
- "81. Satellites–ICTVdB Index of Viruses." Diarsipkan 2009-05-01 di Wayback Machine. (Website.) U.S. National Institutes of Health website. Retrieved on 2009-10-28.
- John McNeill (1996-11-04). "The BioCode: Integrated biological nomenclature for the 21st century?". Proceedings of a Mini-Symposium on Biological Nomenclature in the 21st Century.
- "The Draft BioCode (2011)". International Committee on Bionomenclature (ICB). Diarsipkan dari asli tanggal 2013-06-13. Diakses tanggal 2013-09-12.
- [1] Diarsipkan 2012-10-24 di Wayback Machine. Greuter, W.; Garrity, G.; Hawksworth, D.L.; Jahn, R.; Kirk, P.M.; Knapp, S.; McNeill, J.; Michel, E.; Patterson, D.J.; Pyle, R.; Tindall, B.J. (2011). Draft BioCode (2011): Principles and rules regulating the naming of organisms. Taxon. 60: 201-212.
- [2] Diarsipkan 2012-10-24 di Wayback Machine. and [3] Diarsipkan 2017-07-13 di Wayback Machine. Hawksworth, D.L. (2011). Introducing the Draft BioCode (2011). Taxon. 60(1): 199–200.
- Begon, M. (2006). Ecology: From individuals to ecosystems. (4th ed.). Blackwell. ISBN 1-4051-1117-8.
- Habitats of the world. New York: Marshall Cavendish. 2004. hlm. 238. ISBN 978-0-7614-7523-1.
- Black, J (2002). "Darwin in the world of emotions". Journal of the Royal Society of Medicine. 95 (6): 311–3. doi:10.1258/jrsm.95.6.311. ISSN 0141-0768. PMC 1279921. PMID 12042386. Diarsipkan dari asli (Free full text) tanggal 2016-08-10. Diakses tanggal 2013-09-12. ; ;
- Wiley, 1981
- Odum, Eugene P.; Barrett, Gary W. (2005). Fundamentals of ecology (Edisi 5th ed). Belmont, CA: Thomson Brooks/Cole. ISBN 978-0-534-42066-6.
- Chapin, F. Stuart; Matson, P. A.; Mooney, Harold A.; Chapin, Melissa C. (2005). Principles of terrestrial ecosystem ecology (Edisi Nachdr.). New York, NY: Springer. ISBN 978-0-387-95443-1.
- Odum, Eugene P.; Barrett, Gary W. (2005). Fundamentals of ecology (Edisi 5th ed). Belmont, CA: Thomson Brooks/Cole. ISBN 978-0-534-42066-6.
- Hillis, David M.; Sadava, David; Hill, Richard W.; Price, Mary V. (2014). "Populations". Principles of Life (2nd ed.). Sunderland, Mass: Sinauer Associates. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- Wootton, J. Timothy; Emmerson, Mark (2005-12-15). "Measurement of Interaction Strength in Nature". Annual Review of Ecology, Evolution, and Systematics (dalam bahasa Inggris). 36 (Volume 36, 2005): 419–444. doi:10.1146/annurev.ecolsys.36.091704.175535. ISSN 1543-592X.
- "Biosphere | Definition, Resources, Cycles, Examples, & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). 2025-01-27. Diakses tanggal 2025-02-23.
- Sahney, Sarda; Benton, Michael J. (2008-04-07). "Recovery from the most profound mass extinction of all time". Proceedings. Biological Sciences. 275 (1636): 759–765. doi:10.1098/rspb.2007.1370. ISSN 0962-8452. PMC 2596898. PMID 18198148.
- Soulé, Michael E.; Wilcox, Bruce A., ed. (1980). Conservation biology: an evolutionary-ecological perspective. Sunderland, Mass: Sinauer Associates. ISBN 978-0-87893-800-1.
- Hunter, Malcolm L. (1996). Fundamentals of conservation biology. Cambridge, Mass: Blackwell Science. ISBN 978-0-86542-371-8.
- Groom, Martha J.; Meffe, Gary K.; Carroll, C. Ronald, ed. (2006). Principles of conservation biology (Edisi 3. ed). Sunderland, MA: Sinauer Associates. ISBN 978-0-87893-518-5.
- Van Dyke, Fred (2008). Conservation biology: foundations, concepts, applications. United States: Springer. ISBN 978-1-4020-6890-4.
- Soulé, Michael E., ed. (1986). Conservation biology: the science of scarcity and diversity. Sunderland, Mass: Sinauer Associates. ISBN 978-0-87893-794-3.
- "Branches of biology Definition and Examples - Biology Online Dictionary". Biology Articles, Tutorials & Dictionary Online. 7 Okt 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-09-17. Diakses tanggal 2020-04-14.
- "Branches of Biology - Biology". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-10-05. Diakses tanggal 2013-09-12.
Bacaan lanjutan
- Alberts, Bruce (2002). Molecular Biology of the Cell (Edisi 4th). Garland. ISBN 978-0-8153-3218-3. OCLC 145080076 48122761 57023651 69932405. ;
- Begon, Michael (2005). (Edisi 4th). Blackwell Publishing Limited. ISBN 978-1-4051-1117-1. OCLC 57639896 57675855 62131207. ;
- (2004). Biology (Edisi 7th). Benjamin-Cummings Publishing Company. ISBN 0-8053-7146-X. OCLC 71890442.
- (1979). Why Big Fierce Animals are Rare: An Ecologist's Perspective (Edisi reissue). Princeton University Press. ISBN 0-691-02364-6. OCLC 10081738 24132192.
- Hoagland, Mahlon (2001). The Way Life Works (Edisi reprint). Jones and Bartlett Publishers inc. ISBN 0-7637-1688-X. OCLC 223090105 45487537.
- Janovy, John Jr. (2004). On Becoming a Biologist (Edisi 2nd). Bison Books. ISBN 0-8032-7620-6. OCLC 55138571 56964280.
- (2005). Biology, Visualizing Life. Holt, Rinehart, and Winston. ISBN 0-03-016723-X. OCLC 36306648.
- Tobin, Allan (2005). Asking About Life (Edisi 3rd). Belmont, CA: Wadsworth. ISBN 0-534-40653-X.
Pranala luar



- Biologi di Curlie (dari DMOZ)
- Filokode OSU Diarsipkan 2007-11-14 di Wayback Machine.
- Biologi Daring–Wiki Dictionary
- Video kuliah biologi dari MIT Diarsipkan 2010-05-29 di Wayback Machine.
- Biologi dan Bioetika Diarsipkan 2007-06-26 di Wayback Machine..
- Sistem Biologis–Idaho National Laboratory
- The Tree of Life: proyek yang memuat informasi tentang filogeni, dan biodiversitas.
- Using the Biological Literature Web Resources
- Pranala jurnal
- PLos Biology Jurnal terbuka yang diterbitkan oleh Public Library of Science
- Current Biology Jurnal yang menerbitkan dari berbagai bidang biologi
- Biology Letters Jurnal Royal Society yang menerbitkan tulisan-tulisan tentang biologi
- Science Magazine Diarsipkan 2010-11-10 di Wayback Machine. Publikasi Sains AAAS yang terkenal–Lihat Bagian Ilmu Kehidupan
- International Journal of Biological Sciences Jurnal biologi yang menerbitkan beberapa karya ilmiah
- Perspectives in Biology and Medicine Diarsipkan 2003-11-10 di Wayback Machine. Jurnal interdisipliner yang menerbitkan esai-esai
- Life Science Log
Penulis: www.NiNa.Az
Tanggal publikasi:
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan, ponsel, telepon, android, iOS, apel, ponsel, samsung, iPhone, xiomi, xiaomi, redmi, kehormatan, oppo, nokia, sonya, mi, pc, web, komputer
Biologi serapan dari bahasa Belanda biologie atau ilmu hayat serapan dari bahasa Arab علم الحياة adalah kajian tentang kehidupan dan organisme hidup termasuk struktur fungsi pertumbuhan evolusi persebaran dan taksonominya Ilmu biologi modern membahas pengetahuan yang sangat luas eklektik serta terdiri dari berbagai macam cabang dan subdisiplin Secara umum seluruh cabang keilmuan biologi disatukan oleh konsep dasar yang mengatur semua penelitian biologi yaitu konsep tentang sel gen dan evolusi Sel diakui sebagai satuan dasar kehidupan gen diakui sebagai satuan dasar pewarisan dan evolusi diasumsikan sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru Selain itu kelangsungan hidup dari makhluk hidup diyakini terjadi karena adanya perilaku konsumsi perubahan energi serta dengan regulasi yang menjaga kestabiilan dan vitaltas keadaan dalam tubuh Biologi mempelajari kehidupan dan organisme atas bakteri E coli dan gazel bawah dan tumbuhan paku Bagian dari seriBiologiIlmu yang mempelajari kehidupanGaris besar Glosarium Sejarah Komponen kunciTeori sel Ekosistem Evolusi Filogeni Sifat sifat kehidupan Adaptasi Metabolisme Pengaturan Pertumbuhan Reproduksi Respons terhadap lingkungan Susunan Domain dan Kerajaan Arkea Bakteri Eukariota Hewan Fungi Tumbuhan Protista SubdisiplinAbiogenesis Aerobiologi Agronomi Agrostologi Anatomi Astrobiologi Bakteriologi Biokimia Biogeografi Biogeologi Bioinformatika Teknik biologis Biomekanika Biofisika Biostatistika Bioteknologi Botani Biologi sel Kronobiologi Biologi komputasi Biologi konservasi Kriobiologi Sitogenetika Dendrologi Biologi perkembangan Ekologi Embriologi Epidemiologi Epigenetika Biologi evolusi Genetika Genomika Geobiologi Gerontologi Herpetologi Histologi Biologi manusia Ikhtiologi Imunologi Lipidologi Mamalogi Biologi kelautan Mikrobiologi Biologi molekuler Mikologi Neurosains Gizi Ornitologi Osteologi Paleontologi Parasitologi Patologi Farmakologi Fotobiologi Fikologi Filogenetika Fisiologi Pomologi Primatologi Proteomika Protistologi Biologi kuantum Sosiobiologi Biologi struktur Biologi sintetis Sistematika Biologi sistem Taksonomi Teratologi Toksikologi Virologi Virofisika Xenobiologi ZoologiPenerapanIlmu pertanian Ilmu kesehatan Teknologi kesehatan Pharming Portal Biologi Kategorils Subdisiplin biologi didefinisikan berdasarkan skala organisme yang dipelajari jenis organisme yang dikaji serta metode yang digunakan dalam penelitian Biokimia mempelajari aspek kimia kehidupan sementara biologi molekuler berfokus pada interaksi antar molekul biologis Botani mengkaji biologi tumbuhan sedangkan biologi seluler meneliti sel sebagai satuan dasar kehidupan Fisiologi mempelajari fungsi fisik dan kimia jaringan organ serta sistem organ dalam suatu organisme Biologi evolusioner berfokus pada proses yang menghasilkan keanekaragaman hayati sementara ekologi mengkaji interaksi antara organisme dan lingkungannya Seseorang yang mendalami bidang biologi disebut ahli biologi biologiwan atau biolog SejarahPohon kehidupan Ernst Haeckel 1879 Istilah biologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani bios bios yang berarti kehidupan dan akhiran logia logia yang artinya ilmu Bentuk Latin dari kata tersebut biologi pertama kali digunakan oleh Linnaeus Carl von Linne dalam karyanya yang berjudul Bibliotheca botanica pada tahun 1736 Kata tersebut dipakai lagi pada tahun 1766 oleh Michael Christoph Hanov dalam tulisannya yang berjudul Philosophiae naturalis sive physicae tomus III continens geologian biologian phytologian generalis Terjemahan bahasa Jermannya yaitu Biologie pertama kali muncul dalam terjemahan karya Linnaeus pada tahun 1771 Pada tahun 1797 Theodor Georg August Roose menggunakan istilah tersebut dalam pendahulu bukunya yang bertajuk Grundzuge der Lehre van der Lebenskraft pada tahun 1800 memakai istilah ini dalam arti yang lebih sempit yaitu penelitian manusia dari sudut pandang morfologis fisiologis dan psikologis Propadeutik zum Studien der gesammten Heilkunst Istilah biologi dalam pengertian modern baru muncul dalam buku Biologie oder Philosophie der lebenden Natur 1802 22 yang ditulis oleh Di dalam buku tersebut tertulis Objek penelitian kami adalah berbagai macam bentuk dan perwujudan kehidupan keadaan dan hukum yang mengatur fenomena tersebut serta penyebabnya Ilmu yang terkait dengan objek tersebut kami sebut biologi Biologie atau doktrin kehidupan Lebenslehre Aristoteles salah satu tokoh yang paling berjasa dalam mengembangkan ilmu biologi Walaupun biologi modern merupakan perkembangan yang relatif baru ilmu yang terkait sudah dipelajari dari masa lampau Filsafat alam dapat ditemui di peradaban Mesopotamia Mesir India dan Tiongkok Namun asal usul dan pendekatan biologi modern berasal dari masa Yunani Kuno Walaupun penelitian kedokteran dapat ditilik ke masa Hippocrates ca 460 SM ca 370 SM Aristoteles 384 SM 322 SM adalah tokoh yang paling berjasa dalam mengembangkan biologi Salah satu karya terpentingnya adalah dan beberapa karya lain yang menunjukkan cara pandang seorang peneliti alam serta karya karya empirisnya yang mencoba mempelajari sebab akibat biologis dan keanekaragaman hayati Penerus Aristoteles di Lyceum yaitu Theophrastus menulis buku buku tentang botani yang berpengaruh hingga ke Abad Pertengahan Ilmuwan Islam abad pertengahan yang mempelajari biologi meliputi al Jahiz 781 869 828 896 yang menulis tentang botani dan ar Razi 865 925 yang menulis tentang anatomi dan fisiologi Kedokteran dipelajari berdasarkan tradisi filsuf Yunani sementara ilmu alam sangat dipengaruhi oleh pemikiran Aristoteles terutama perihal hierarki kehidupan Biologi mulai berkembang pesat setelah Antony van Leeuwenhoek memperbaiki mikroskopnya Berkatnya spermatozoa bakteri infusoria dan berbagai macam kehidupan mikroskopik lain berhasil ditemukan Penyelidikan yang dilakukan oleh membangkitkan ketertarikan terhadap bidang entomologi dan membantu mengembangkan teknik pembedahan dan pewarnaan staining mikroskopik Kemajuan mikroskop juga sangat memengaruhi pemikiran tentang biologi Pada awal abad ke 19 sejumlah ahli biologi mulai menyadari pentingnya konsep sel Kemudian pada tahun 1838 Schleiden dan Schwann mulai menganjurkan gagasan yang kini diterima secara luas bahwa 1 satuan dasar organisme adalah sel dan 2 masing masing sel memiliki karakteristik kehidupan walaupun mereka menentang gagasan bahwa 3 semua sel berasal dari pembagian sel lain Akan tetapi berkat karya Robert Remak dan Rudolf Virchow pada tahun 1860 an sebagian besar ahli biologi menerima ketiga hal tersebut yang kini disebut teori sel Sementara itu taksonomi dan klasifikasi menjadi pusat perhatian sejarawan alam Carl Linnaeus menerbitkan taksonomi dasar pada tahun 1735 berbagai macam variasi telah digunakan semenjak itu dan pada tahun 1750 an memperkenalkan nama ilmiah untuk spesies Georges Louis Leclerc Comte de Buffon menganggap spesies sebagai kategori buatan dan menyatakan bahwa kehidupan dapat berubah bahkan mengusulkan kemungkinan adanya nenek moyang bersama Walaupun menentang teori evolusi Buffon merupakan tokoh penting dalam sejarah pemikiran evolusi karyanya memengaruhi teori evolusi Lamarck dan Darwin Struktur molekul DNA Pemikiran evolusioner dapat ditilik kembali ke karya Jean Baptiste Lamarck Ia menyatakan bahwa evolusi merupakan hasil dari tekanan lingkungan terhadap sifat suatu hewan yang berarti semakin sering suatu organ digunakan semakin kompleks dan efisien organ itu sehingga membuat hewan teradaptasi dengan lingkungan Lamarck juga meyakini bahwa sifat yang didapat ini dapat diturunkan ke generasi berikutnya yang akan terus mengembangkan dan menyempurnakannya Namun hipotesis ini kini ditolak dan baru pada akhir abad ke 19 Charles Darwin berhasil merumuskan teori evolusi berdasarkan seleksi alam dengan menggabungkan pendekatan biogeografis Humboldt geologi Lyell tulisan Malthus tentang pertumbuhan populasi dan keahlian morfologis serta pengamatannya sendiri di alam penalaran dan bukti yang mirip juga membuat Alfred Russel Wallace mencapai kesimpulan yang sama Meskipun banyak ditentang oleh agamawan teori Darwin diterima oleh komunitas ilmiah dan segera menjadi aksioma dasar dalam ilmu biologi Pada tahun 1940 an dan awal tahun 1950 an penelitian berhasil membuktikan bahwa asam deoksiribonukleat ADN adalah komponen kromosom yang mengandung satuan pewarisan yang kini disebut gen Pemusatan perhatian pada model organisme baru seperti virus dan bakteri serta penemuan struktur untai ganda ADN pada tahun 1953 menandai jalannya peralihan ke masa genetika molekuler Kode genetik berhasil dipecahkan oleh Har Gobind Khorana Robert W Holley dan Marshall Warren Nirenberg setelah memahami bahwa ADN mengandung kodon Akhirnya Proyek Genom Manusia diluncurkan pada tahun 1990 dengan tujuan untuk memetakan semua genom manusia DNA Proyek ini selesai pada tahun 2003 dan merupakan langkah pertama dalam menggabungkan pengetahuan biologi dengan definisi tubuh manusia dan organisme lain secara fungsional dan molekuler Dasar biologi modernTeori sel Menurut teori sel sel merupakan satuan dasar kehidupan dan semua kehidupan terdiri dari satu atau lebih atau produk sel yang disekresikan seperti tempurung Semua sel terbelah dari sel lain Pada akhirnya setiap sel di tubuh organisme multiseluler berasal dari satu sel di dalam sel telur yang terfertilisasi Sel juga dianggap sebagai satuan dasar dalam proses patologis dan fenomena aliran energi terjadi di sel sebagai bagian dari proses metabolisme Selain itu sel mengandung satuan pewarisan yang diwariskan dari satu sel ke sel lain selama proses pembelahan sel Sebagian besar sel berukuran sangat kecil dengan diameter berkisar antara 1 hingga 100 mikrometer sehingga hanya dapat diamati menggunakan mikroskop cahaya atau mikroskop elektron Secara umum terdapat dua jenis sel sel eukariotik yang memiliki inti sel dan sel prokariotik yang tidak memiliki inti sel Organisme prokariotik merupakan organisme uniseluler seperti bakteri sedangkan organisme eukariotik dapat berupa uniseluler maupun multiseluler Pada organisme multiseluler setiap sel dalam tubuhnya pada akhirnya berasal dari satu sel tunggal yang terdapat dalam zigot hasil fertilisasi Evolusi Seleksi alam suatu populasi Salah satu konsep penting dalam biologi adalah konsep bahwa kehidupan berubah melalui mekanisme evolusi dan bahwa semua organisme punya nenek moyang bersama Berdasarkan teori evolusi semua organisme di bumi baik yang masih hidup maupun yang sudah punah berasal dari satu nenek moyang atau lungkang gen bersama Nenek moyang bersama terakhir diyakini muncul sekitar 3 5 miliar tahun yang lalu Ahli biologi biasanya memandang keseragaman kode genetik sebagai bukti yang mendukung teori nenek moyang bersama semua bakteri archaea dan eukariot Walaupun diperkenalkan dalam kamus ilmiah oleh Jean Baptiste de Lamarck pada tahun 1809 evolusi baru dikukuhkan sebagai teori ilmiah lima puluh tahun kemudian oleh Charles Darwin dengan menjelaskan mekanisme pendorongnya seleksi alam Alfred Russel Wallace juga diakui sebagai salah satu penemu evolusi karena ia membantu penelitian dan percobaan yang terkait dengan konsep ini Darwin menjelaskan bahwa spesies dan ras berkembang melalui proses seleksi alam dan seleksi buatan atau pengembangbiakan selektif Hanyutan genetik dianggap sebagai mekanisme tambahan dalam sintesis modern teori evolusi Evolusi kini digunakan untuk menjelaskan keanekaragaman kehidupan di Bumi Sejarah evolusioner spesies dan hubungan genealogisnya dengan spesies lain disebut filogeni Informasi tentang filogeni dihasilkan dari berbagai macam pendekatan seperti perbandingan rangkaian ADN yang dilakukan dalam bidang biologi molekuler atau genomika dan perbandingan fosil dalam bidang paleontologi Untuk memperkirakan jangka waktu terjadinya evolusi ilmuwan juga menggunakan berbagai metode seperti penanggalan radiokarbon Ahli biologi menganalisis hubungan evolusioner dengan metode filogenetika dan kladistika Genetika yang menggambarkan persilangan antara dua tanaman kacang yang heterozigot untuk warna ungu B dan putih b Gen adalah satuan pewarisan utama semua organisme Gen merupakan bagian dari ADN yang memengaruhi bentuk atau fungsi organisme Semua organisme dari bakteri hingga hewan memiliki mekanisme yang mentranslasi ADN menjadi protein Sel mentranskripsi ADN menjadi asam ribonukleat ARN dan ribosom kemudian mentranslasi ARN menjadi protein sebuah rangkaian asam amino Kode translasi semua organisme pada dasarnya sama Misalnya rangkaian ADN yang menyandikan insulin dalam tubuh manusia juga menyandikan insulin ketika dimasukkan ke organisme lain seperti tumbuhan ADN biasanya berbentuk kromosom linear dalam eukariota dan kromosom lingkaran dalam prokariota Kromosom adalah struktur yang terdiri dari ADN dan histon Rangkaian kromosom dalam sel dan satuan pewarisan lain yang dapat ditemui dalam mitokondria kloroplas dan tempat lain secara kolektif disebut genom Dalam eukariota ADN genomik terletak di nukleus sel bersama dengan sejumlah mitokondria dan kloroplas Dalam prokariota ADN ada di dalam sitoplasma yang disebut nukleoid Informasi genetik dalam sebuah genom disimpan dalam gen dan himpunan informasi tersebut dalam suatu organisme disebut genotip Homeostasis Hipotalamus mengeluarkan CRH yang membuat kelenjar pituitari mengeluarkan Kemudian ACTH membuat korteks adrenal mengeluarkan glukokortikoid seperti kortisol Glukokortikoid kemudian mengurangi laju sekresi hipotalamus dan kelenjar pituitari bila jumlah glukokortikoid yang dikeluarkan sudah cukup Homeostasis adalah kemampuan suatu sistem terbuka dalam meregulasi stabilitas lingkungan dengan melakukan penyesuaian yang diatur oleh mekanisme regulasi yang terkait Semua organisme hidup baik uniseluler maupun multiseluler mengalami homeostasis Untuk menjaga keseimbangan dinamika dan melakukan fungsi tertentu secara efektif suatu sistem harus melacak dan menanggapi gangguan Setelah melacak gangguan sistem biologis biasanya menanggapi melalui proses umpan balik negatif Artinya sistem tersebut menstabilkan keadaan dengan mengurangi atau meningkatkan aktivitas suatu organ atau sistem Contohnya adalah pelepasan glukagon ketika kadar gula dalam tubuh terlalu rendah Energi Skema yang menggambarkan pemrosesan energi dalam tubuh manusia Keberlangsungan suatu organisme bergantung pada masukan energi secara terus menerus Reaksi kimia yang membentuk struktur dan fungsi tertentu dapat mengambil energi dari suatu substansi yang menjadi makanannya untuk membantu membentuk dan mempertahankan sel baru Dalam proses ini molekul bahan kimia yang menjadi makanan memainkan dua peran pertama makanan tersebut mengandung energi yang dapat diubah untuk mendukung reaksi kimia biologis kedua makanan tersebut mengembangkan struktur molekuler baru Organisme yang berperan dalam menghantarkan energi ke suatu ekosistem disebut autotrof Hampir semua organisme autotrof memperoleh energi dari matahari Tumbuhan dan fototrof lainnya menggunakan energi matahari melalui proses fotosintesis yang mengubah bahan baku menjadi molekul organik seperti ATP yang dapat dipecahkan ikatannya untuk menghasilkan energi Namun beberapa ekosistem hanya bergantung pada yang mendapatkan energi dari metana sulfida atau sumber energi non matahari lainnya Beberapa energi yang diperoleh digunakan untuk menghasilkan biomassa yang dapat mempertahankan kehidupan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan Kebanyakan sisa energi hanya menjadi panas dan molekul buangan Proses penting yang mengubah energi yang terperangkap dalam substansi kimia menjadi energi yang berguna untuk kehidupan disebut metabolisme dan respirasi sel PenelitianStruktural Skema sel hewan yang menggambarkan berbagai organel dan struktur Biologi molekuler mempelajari biologi dalam tingkatan molekul Bidang ini bersentuhan dengan bidang biologi lainnya terutama genetika dan biokimia Biologi molekuler mencoba memahami interaksi antara berbagai sistem sel termasuk hubungan antar ADN ARN dan sintesis protein Selain itu bidang ini juga membelajari bagaimana interaksi tersebut diatur Biologi sel adalah ilmu yang terkait dengan properti struktural dan fisiologis sel termasuk perilaku interaksi dan lingkungan Hal ini dilakukan dalam tingkatan mikroskopik dan molekuler untuk mempelajari organisme bersel satu seperti bakteri serta sel dalam organisme multiseluler seperti manusia Pemahaman akan fungsi dan struktur sel berperan penting dalam ilmu biologi Kemiripan dan pebedaan antara berbagai jenis sel juga sangat terkait dengan bidang biologi molekuler Anatomi mempelajari struktur makroskopik seperti organ dan sistem organ sementara genetika merupakan ilmu gen pewarisan dan variasi dalam organisme Gen menyandikan informasi yang penting untuk mensintesiskan protein yang kemudian membentuk fenotip organisme Dalam penelitian modern genetika juga menyelidiki fungsi gen tertentu dan menganalisis Di dalam tubuh organisme informasi genetik biasanya ada di dalam kromosom di dalam struktur kimia molekul ADN tertentu Biologi perkembangan mempelajari proses pertumbuhan dan perkembangan organisme Bidang ini berasal dari embriologi dan menyelidiki kuasa genetik atas pertumbuhan sel diferensiasi sel dan morfogenesis yang merupakan proses yang menghasilkan jaringan organ dan anatomi Organisme yang biasanya menjadi model dalam bidang ini meliputi cacing Caenorhabditis elegans lalat buah Drosophila melanogaster ikan zebra Danio rerio tikus Mus musculus dan tumbuhan Arabidopsis thaliana Organisme organisme tersebut dipelajari untuk memahami fenomena biologi tertentu dengan harapan penemuan pada organisme tersebut dapat menambah pengetahuan tentang cara kerja organisme lain Fisiologis Fisiologi adalah cabang ilmu yang secara khusus meneliti berbagai aktivitas fungsional dalam tubuh makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupnya Oleh karena itu cakupan fisiologi sangat luas mencakup berbagai proses seperti respirasi metabolisme pencernaan regulasi koordinasi reproduksi adaptasi dan evolusi Sebagai ilmu yang berfokus pada fungsi makhluk hidup fisiologi bertujuan untuk menganalisis memahami dan memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai berbagai proses yang terjadi dalam tubuh Keanekaragaman makhluk hidup di bumi mulai dari organisme uniseluler hingga multiseluler dengan lebih dari satu juta spesies menunjukkan bahwa setiap spesies memiliki karakteristik unik Keanekaragaman ini juga terlihat dalam berbagai tingkatan organisasi biologis mulai dari populasi individu organ jaringan sel organel hingga tingkat atom Setiap tingkatan memiliki aktivitas spesifik yang memerlukan pendekatan tersendiri untuk dipahami menjadikan fisiologi sebagai bidang yang kompleks Seiring dengan perkembangan zaman konsep dan metode dalam fisiologi terus mengalami perubahan Fisiologi berkembang pesat berkat kemajuan teknologi dan peralatan sejak tahun 1940 an Perkembangan ini memungkinkan ilmuwan untuk melakukan isolasi observasi identifikasi serta eksperimen pada sel tunggal bagian sel atau makromolekul Akibatnya pemahaman mengenai prinsip prinsip dasar fisiologi menjadi lebih maju dibandingkan sebelumnya Selain itu kemajuan dalam analisis dan rekayasa termasuk dalam bidang sistem komunikasi komputer dan alat matematis turut meningkatkan kemampuan manusia dalam mempelajari sistem biologis pada tubuh hewan Evolusioner Penelitian evolusioner terkait dengan asal usul dan nenek moyang spesies dan juga perubahannya seiring berjalannya waktu Bidang ini juga meliputi ilmuwan dari berbagai bidang yang terkait dengan taksonomi Contohnya adalah ilmuwan yang berspesialisasi dalam organisme tertentu seperti mamalogi ornitologi botani dan herpetologi Organisme organisme tersebut digunakan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan evolusi yang umum Biologi evolusioner sebagian didasarkan dari paleontologi yang menggunakan catatan fosil untuk menjawab pertanyaan tentang cara dan tempo evolusi dan sebagian lagi dari genetika populasi dan teori evolusioner Pada tahun 1980 an biologi perkembangan memasuki kembali bidang biologi evolusioner setelah sebelumnya dikeluarkan dari sintesis modern akibat penelitian biologi perkembangan evolusioner Bidang lain yang terkait dan sering dianggap sebagai bagian dari biologi evolusioner adalah filogenetika sistematika dan taksonomi Sistematika Pohon filogenetik semua kehidupan berdasarkan data gen rRNA yang menunjukkan perpisahan antara tiga domain bakteri arkea dan eukariota seperti yang dideskripsikan oleh Carl Woese Pohon yang dibentuk berdasarkan gen lain juga sangat mirip meskipun mungkin penempatan percabangan berbeda beda akibat evolusi rRNA yang cepat Hubungan pasti antara ketiga domain tersebut masih diperdebatkan Peristiwa spesiasi menghasilkan hubungan antar spesies yang dapat distrukturisasi seperti pohon Sistematika mempelajari hubungan tersebut perbedaan kemiripan antara spesies dan sekelompok spesies Namun sistematika sudah menjadi bidang penelitian yang aktif jauh sebelum pemikiran evolusi menyebar luas Secara tradisional kehidupan dibagi menjadi lima kingdom Monera Protista Fungi Plantae Animalia Namun banyak ilmuwan yang menganggap sistem lima kingdom ini sudah ketinggalan zaman Sistem klasifikasi modern biasanya dimulai dengan sistem tiga domain Archaea awalnya Archaebacteria Bacteria awalnya Eubacteria dan Eukaryota termasuk protista fungi tumbuhan dan hewan Domain tersebut didasarkan pada keberadaan nuklei pada sel dan perbedaan komposisi kimia bagian luar sel Hierarki delapan tingkatan taksonomi dalam klasifikasi biologi Diagram ini menggunakan format 3 domain 6 kingdom Selain itu setiap kingdom dibagi hingga pada tingkatan spesies Urutannya adalah Domain Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Di luar kategori ini terdapat sejumlah parasit intraseluler yang ada di tepi kehidupan yang berarti banyak ilmuwan yang tidak mengklasifikasikan struktur tersebut sebagai kehidupan karena ketiadaan satu atau lebih fungsi atau ciri kehidupan contohnya ketiadaan aktivitas metabolisme Struktur tersebut diklasifikasikan sebagai virus viroid prion atau satelit Nama ilmiah organisme berasal dari genus dan spesiesnya Misalnya nama ilmiah spesies manusia adalah Homo sapiens Homo adalah genusnya dan sapiens adalah spesiesnya Ketika menulis nama ilmiah suatu organisme huruf pertama harus ditulis dengan menggunakan huruf besar dan selebihnya dalam huruf kecil Selain itu nama ilmiah dapat dimiringkan atau digarisbawahi Sistem klasifikasi yang banyak digunakan saat ini adalah taksonomi Linnaeus Sistem ini meliputi tingkatan dan tatanama binomial Cara penamaan organisme diatur oleh persetujuan internasional seperti ICBN International Code of Zoological Nomenclature ICZN dan ICNB Klasifikasi virus viroid prion dan agen sub viral ditentukan oleh ICTV dan sistemnya disebut International Code of Viral Classification and Nomenclature ICVCN Sebuah usulan yang disebut diterbitkan pada tahun 1997 dengan maksud untuk menstandardisasi tata nama di tiga bidang tersebut namun usulan ini masih belum diterapkan BioCode tidak banyak diperhatikan semenjak tahun 1997 rencana penerapannya pada tahun 1 Januari 2000 tidak banyak disadari Revisi BioCode yang tidak mengganti kode yang ada dan hanya menyediakan konteks pemersatu diusulkan pada tahun 2011 Namun pada tahun 2011 menolak mempertimbangkan usulan BioCode berada di luar ranah BioCode karena BioCode tidak meliputi klasifikasi virus Ekologi dan lingkungan Simbiosis antara ikan badut dari genus Amphiprion dengan anemon laut Ikan badut melindungi anemon dari ikan pemakan anemon dan sebagai gantinya tentakel anemon melindungi ikan badut dari predatornya Ekologi mempelajari persebaran berlimpahnya kehidupan dan interaksi antara organisme dengan lingkungannya Habitat suatu organisme dapat dideskripsikan sebagai lokal seperti iklim di samping keberadaan organisme dan lainnya Sistem biologis cukup sulit dipelajari karena ada sangat banyak interaksi yang mungkin terjadi antara organisme dengan lingkungan bahkan dalam skala kecil Bakteri di dalam gradien gula memberikan tanggapan terhadap lingkungan sama seperti seekor singa yang sedang mencari makanan di Sabana Afrika Spesies apapun juga dapat menunjukkan berbagai macam perilaku seperti kerjasama agresi parasitisme atau mutualisme Masalah menjadi semakin rumit ketika dua atau lebih spesies berinteraksi dalam suatu ekosistem Sistem ekologi dipelajari dalam beberapa tingkatan yang berbeda dari individu hingga populasi ekosistem dan biosfer Istilah sering digunakan bergantian dengan ekologi populasi meskipun istilah biologi populasi lebih sering digunakan ketika mempelajari penyakit virus dan mikrob sementara ekologi populasi lebih sering dipakai ketika mempelajari tumbuhan dan hewan Ekologi juga mengacu pada berbagai subdisiplin yang ada Etologi menyelidiki perilaku hewan terutama hewan sosial seperti primata dan canid dan kadang kadang dianggap sebagai cabang zoologi Etolog juga mempelajari evolusi perilaku dan mencoba memahami perilaku dalam konteks seleksi alam Salah satu etolog modern pertama adalah Charles Darwin karena bukunya yang berjudul The Expression of the Emotions in Man and Animals memengaruhi etolog etolog penerusnya Biogeografi terkait dengan persebaran organisme di Bumi dan memusatkan perhatian pada topik seperti tektonika lempeng perubahan iklim migrasi dan kladistika Ekosistem Ekosistem merupakan komunitas makhluk hidup biotik yang berinteraksi dengan komponen tak hidup abiotik di lingkungan mereka seperti air cahaya radiasi suhu kelembaban atmosfer tingkat keasaman dan tanah Komponen biotik dan abiotik ini saling terhubung melalui siklus nutrisi dan aliran energi Energi dari matahari masuk ke ekosistem melalui proses fotosintesis dan tersimpan dalam jaringan tanaman Hewan memperoleh energi dengan mengonsumsi tumbuhan maupun sesama hewan sehingga energi dan materi terus berpindah dalam ekosistem Hewan juga memengaruhi jumlah biomassa tanaman dan mikroba yang tersedia Sementara itu pengurai berperan dalam mendekomposisi materi organik mati melepaskan karbon ke atmosfer serta mendaur ulang nutrisi sehingga dapat digunakan kembali oleh tanaman dan mikroorganisme lainnya Populasi Populasi merujuk pada sekelompok individu dari spesies yang sama yang tinggal di suatu wilayah dan berkembang biak dari generasi ke generasi Ukuran populasi dapat diperkirakan dengan mengalikan kepadatan populasi dengan luas atau volume habitatnya Kapasitas daya dukung suatu lingkungan adalah jumlah maksimum individu dari suatu spesies yang dapat bertahan hidup dalam lingkungan tersebut berdasarkan ketersediaan sumber daya seperti makanan habitat dan air Kapasitas ini dapat berubah seiring dengan kondisi lingkungan misalnya ketersediaan sumber daya dan biaya pemeliharaannya Dalam populasi manusia perkembangan teknologi seperti Revolusi Hijau telah meningkatkan kapasitas daya dukung Bumi sehingga banyak prediksi tentang penurunan populasi manusia termasuk oleh Thomas Malthus pada abad ke 18 Komunitas Tingkatan trofik Komunitas ekologi terdiri dari populasi berbagai spesies yang hidup dalam suatu wilayah pada waktu yang sama Dalam komunitas ini terjadi interaksi biologis yang memengaruhi satu sama lain baik antarindividu dalam spesies yang sama interaksi intraspesifik maupun antarindividu dari spesies yang berbeda interaksi interspesifik Interaksi ini dapat bersifat jangka pendek seperti penyerbukan dan predasi atau jangka panjang yang dapat memengaruhi evolusi spesies yang terlibat Interaksi jangka panjang disebut simbiosis yang mencakup berbagai bentuk hubungan mulai dari mutualisme menguntungkan kedua pihak hingga kompetisi merugikan kedua pihak Setiap spesies berperan sebagai konsumen sumber daya atau keduanya dalam interaksi konsumen sumber daya yang membentuk rantai atau jaringan makanan Dalam jaringan makanan terdapat tingkatan trofik dengan produsen primer autotrof seperti tumbuhan dan alga sebagai dasar rantai makanan Organisme ini mengubah energi dan bahan anorganik menjadi senyawa organik yang dapat digunakan oleh organisme lain Konsumen primer herbivora memakan produsen sedangkan konsumen sekunder karnivora memangsa herbivora Konsumen tersier dan seterusnya berada di tingkat yang lebih tinggi Omnivora dapat berperan di berbagai tingkat trofik Sementara itu dekomposer mendaur ulang energi dengan menguraikan limbah dan organisme yang telah mati Hanya sekitar 10 energi dari satu tingkat trofik yang berpindah ke tingkat berikutnya sementara sisanya hilang dalam bentuk panas dan material organik yang tidak dikonsumsi Biosfer Siklus karbon Dalam ekosistem global atau biosfer materi terdapat dalam berbagai bentuk yang dapat dikategorikan sebagai biotik atau abiotik serta dapat diakses atau tidak tergantung pada bentuk dan lokasinya Misalnya materi dari autotrof darat bersifat biotik dan dapat dimanfaatkan oleh organisme lain sementara materi dalam batuan dan mineral bersifat abiotik dan tidak dapat langsung diakses Siklus biogeokimia merupakan jalur pergerakan unsur unsur tertentu melalui kompartemen biotik biosfer dan abiotik litosfer atmosfer dan hidrosfer di Bumi Siklus ini mencakup perputaran unsur nitrogen karbon dan air yang memainkan peran penting dalam keseimbangan ekosistem Konservasi Biologi konservasi adalah cabang ilmu yang berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati dengan tujuan melindungi spesies habitat dan ekosistem dari tingkat kepunahan yang tinggi serta hilangnya interaksi biologis Bidang ini mempelajari faktor faktor yang memengaruhi pemeliharaan kehilangan dan pemulihan keanekaragaman hayati serta upaya mempertahankan proses evolusi yang menjaga keragaman genetik populasi spesies dan ekosistem Kekhawatiran terhadap kepunahan berasal dari perkiraan bahwa hingga 50 spesies di planet ini bisa hilang dalam 50 tahun ke depan yang dapat berdampak pada meningkatnya kemiskinan kelaparan dan perubahan besar dalam jalur evolusi kehidupan di Bumi Keanekaragaman hayati berperan dalam menjaga fungsi ekosistem yang menyediakan berbagai layanan ekologi bagi manusia Para ahli biologi konservasi meneliti tren kehilangan keanekaragaman hayati kepunahan spesies serta dampaknya terhadap kesejahteraan manusia Organisasi serta individu di seluruh dunia telah mengambil langkah langkah konservasi melalui program penelitian pemantauan dan edukasi yang mencakup skala lokal hingga global untuk menghadapi krisis keanekaragaman hayati saat ini Cabang cabangBagian dari seriIlmu PengetahuanFormalLogika Matematika Logika matematika Statistika matematika Ilmu komputer teoretis Teori permainan Teori keputusan Ilmu aktuaria Teori informasi Teori sistemFisikalFisika Fisika klasik Fisika modern Fisika terapan Fisika komputasi Fisika atom Fisika nuklir Fisika partikel Fisika eksperimental Fisika teori Fisika benda terkondensasi Mekanika Mekanika klasik Mekanika kuantum Mekanika kontinuum Rheologi Mekanika benda padat Mekanika fluida Fisika plasma Termodinamika Relativitas umum Relativitas khusus Teori dawai Teori medan kuantum Kimia Reaksi asam basa Alkimia Kimia analitik Astrokimia Biokimia Kristalografi Kimia lingkungan Kimia pangan Geokimia Kimia hijau Kimia anorganik Ilmu bahan Fisika molekuler Kimia nuklir Kimia organik Fotokimia Kimia fisik Radiokimia Kimia benda padat Stereokimia Kimia supramolekul Ilmu permukaan Kimia teori Astronomi Astrofisika Kosmologi Astronomi galaksi Geologi planet Ilmu keplanetan Astronomi bintang Astronomi radio Astrobiologi Astrogeologi Astrometri Arkeoastronomi Ilmu bumi Meteorologi Klimatologi Ekologi Ilmu lingkungan Geodesi Geologi Geomorfologi Geofisika Glasiologi Hidrologi Limnologi Oseanografi Paleoklimatologi Paleoekologi Palinologi Pedologi Edafologi Geografi fisikHayatiBiologi Anatomi Astrobiologi Biofisika Biogeografi Biokimia Biologi evolusioner Biologi kelautan Biologi konservasi Biologi molekuler Biologi perkembangan Biologi sel Biologi tanah Biopsikologi Bioteknologi Botani Ekologi Etnobiologi Etologi Fisiologi Genetika Gerontologi Imunologi Kriobiologi Limnologi Mikrobiologi Ilmu syaraf Paleontologi Parasitologi Sistematika Sosiobiologi Teknik biologis Toksikologi ZoologiSosialAntropologi Arkeologi Kriminologi Demografi Ekonomi Pendidikan Geografi manusia Hubungan internasional Hukum Linguistik Ilmu politik Psikologi SosiologiTerapanTeknik dan rekayasa Biomedis Dirgantara Genetika Ilmu komputer Industri Kimia Komputer Listrik Mesin Militer Nuklir Perangkat lunak Perlindungan kebakaran Pertambangan Pertanian Riset operasi Robotika Sipil Ilmu kesehatan Epidemiologi Farmasi Kedokteran Kedokteran gigi Kedokteran hewan Keperawatan Perawatan kesehatan Teknik biologisAntardisiplinFisika terapan Kecerdasan buatan Bioetika Bioinformatika Teknik biomedis Biostatistika Ilmu kognitif Sistem kompleks Linguistik komputasi Kajian budaya Sibernetika Ilmu lingkungan Psikologi evolusioner Kehutanan Kesehatan Ilmu perpustakaan Biologi matematika dan teori Fisika matematika Ilmu militer Ilmu syaraf Semiotika Sosiobiologi Statistika Ilmu sistem Perencanaan kota Ilmu webFilsafat SejarahPenelitian murni Sejarah ilmu Filsafat ilmu Protosains Ilmu semu Kebebasan akademik Metode Portal Ilmu Kategorils Pada masa kini biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas bersentuhan dengan bidang bidang sains yang lain dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri Berikut adalah cabang cabang utama biologi Aerobiologi mempelajari partikel organik di udara Agrikultur mempelajari proses produksi hasil panen dan lebih menekankan pada penerapannya Anatomi mempelajari bentuk dan fungsi tumbuhan hewan serta organisme lain terutama manusia mempelajari arachnida Astrobiologi mempelajari evolusi distribusi dan masa depan kehidupan di alam semesta juga disebut eksobiologi eksopaleontologi dan bioastronomi Biofisika mempelajari proses biologis dalam kerangka fisika dengan menerapkan teori dan metode yang secara tradisional digunakan dalam ilmu fisika Biogeografi mempelajari persebaran spesies dalam konteks keruangan dan waktu Bioinformatika penggunaan teknologi informasi untuk meneliti mengumpulkan dan menyimpan data genomik atau data biologis lainnya Biokimia mempelajari reaksi kimia yang diperlukan kehidupan agar tetap berfungsi biasanya pada tingkatan seluler meneliti lingkungan hidup di dalam ruangan Biologi evolusioner mempelajari asal usul dan nenek moyang spesies mempelajari semua organisme Biologi kelautan atau oseanografi biologis mempelajari ekosistem tumbuhan hewan dan kehidupan samudra lainnya Biologi konservasi mempelajari pelestarian perlindungan dan pemulihan lingkungan alam ekosistem alam vegetasi serta margasatwa mempelajari dunia alam secara keseluruhan atau dalam wilayah tertentu terutama dampak manusia terhadapnya Biologi molekuler mempelajari biologi dan fungsi biologi dalam tingkatan molekuler bertumpang tindih dengan biokimia mempelajari sekelompok organisme termasuk Ekologi populasi mempelajari dinamika dan kepunahan populasi Genetika populasi mempelajari perubahan frekuensi gen dalam populasi suatu organisme Biologi perkembangan mempelajari proses pembentukan organisme dari zigot Biologi sel meneliti sel sebagai satuan yang utuh dan interaksi molekuler serta kimia yang terjadi di dalam sel Biologi struktural cabang biologi molekuler biokimia dan biofisika yang terkait dengan struktur molekuler makromolekul biologis Biologi sintetis mengintegrasi biologi dengan teknik membuat fungsi biologis yang tidak ada di alam atau biologi matematis penelitian proses biologis secara kuantitatif atau matematis dan lebih menekankan pada permodelan Biomekanika penelitian mekanika kehidupan yang lebih menekankan pada penerapan melalui atau Bidang ini sering dianggap sebagai cabang kedokteran Biomusikologi mempelajari musik dari sudut pandang biologis Bioteknologi cabang biologi yang baru dan kadang kadang kontroversial yang mempelajari manipulasi materi hidup termasuk modifikasi genetik dan Botani mempelajari tumbuhan Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya Embriologi mempelajari perkembangan embrio dari pembuahan hingga kelahiran Entomologi mempelajari serangga Epidemiologi komponen penting dalam penelitian kesehatan mempelajari faktor yang memengaruhi kesehatan suatu populasi Epigenetik mempelajari perubahan ekspresi gen atau fenotip seluler yang diakibatkan oleh mekanisme selain perubahan rangkaian ADN Etologi mempelajari perilaku hewan Farmakologi mempelajari persiapan penggunaan dan pengaruh obat obatan Fisiologi mempelajari cara kerja organisme hidup serta organ organnya Fitopatologi mempelajari penyakit pada tumbuhan juga disebut patologi tumbuhan Genetika mempelajari gen dan pewarisan Hematologi mempelajari darah dan organ pembentuk darah Herpetologi mempelajari reptil dan amfibi Histologi mempelajari sel dan jaringan cabang mikroskopik anatomi Iktiologi mempelajari ikan Kriobiologi mempelajari pengaruh suhu yang rendah terhadap kehidupan Limnologi mempelajari perairan di daratan Mamalogi mempelajari mamalia meneliti organisme mikroskopik mikroorganisme dan interaksinya dengan kehidupan lainnya Mikologi mempelajari fungi Neurobiologi mempelajari sistem saraf termasuk anatomi fisiologi dan patologinya Onkologi mempelajari proses kanker Ornitologi mempelajari burung Paleontologi mempelajari fosil dan bukti geografis kehidupan prasejarah Patobiologi atau patologi meneliti penyakit seperti penyebab proses ciri dan perkembangannya Parasitologi mempelajari parasit dan parasitisme Penelitian biomedis meneliti tubuh manusia yang sehat dan sakit mempelajari dasar psikologi secara biologis Sosiobiologi mempelajari dasar sosiologi secara biologis Teknik biologis mempelajari biologi dari sudut pandang teknik dan lebih menekankan pada pengetahuan terapan Bidang ini terkait dengan bioteknologi Virologi mempelajari virus dan agen yang seperti virus Zoologi mempelajari hewan termasuk klasifikasi fisiologi perkembangan dan perilaku cabang meliputi entomologi etologi herpetologi iktiologi mamalogi dan ornitologi Lihat pulaPortal Biologi Daftar ahli biologi Asam deoksiribonukleat ADN Hewan Sel Fotosintesis Tumbuhan Hidup dan kehidupan Ekologi Ilmu hayatiGaleriStruktur sel Sel prokariotik Sel hewan sel eukariotik Sel tumbuhan sel eukariotik Tingkat organisasi makhluk hidup Tingkat Molekuler Tingkat Seluler Tingkat Organisme Tingkat Populasi Tingkat Komunitas Tingkat Biosfer Klasifikasi makhluk hidup Monera Protista Fungi Tumbuhan HewanCatatan kaki Entri ilnu hayat KBBI VI Diakses tanggal 2024 08 06 Berdasarkan definisi dari Aquarena Wetlands Project glossary of terms Diarsipkan 2004 06 08 di Wayback Machine Susilawati dan Bachtiar N 2018 Biologi Dasar Terintegrasi PDF Pekanbaru Kreasi Edukasi hlm 1 ISBN 978 602 6879 99 8 Diarsipkan PDF dari versi aslinya tanggal 2021 04 15 Diakses tanggal 2021 01 31 Life Science Weber State Museum of Natural Science Diarsipkan dari asli tanggal 2013 07 27 Diakses tanggal 2013 09 11 Who coined the term biology Info com Diarsipkan dari asli tanggal 2013 05 09 Diakses tanggal 2012 06 03 biology Online Etymology Dictionary Diarsipkan dari asli tanggal 2013 03 07 Diakses tanggal 2013 09 11 Richards Robert J 2002 The Romantic Conception of Life Science and Philosophy in the Age of Goethe University of Chicago Press ISBN 0 226 71210 9 Magner A History of the Life Sciences Fahd Toufic 815 in Morelon Regis Rashed Roshdi 1996 Vol 3 Routledge ISBN 0 415 12410 7 Magner A History of the Life Sciences pp 133 144 Sapp Genesis chapter 7 Coleman Biology in the Nineteenth Century bab 2 Mayr The Growth of Biological Thought chapter 4 Mayr The Growth of Biological Thought bab 7 Gould 2002 hal 187 Lamarck 1914 Mayr The Growth of Biological Thought chapter 10 Darwin s evidence for evolution and common descent and chapter 11 The causation of evolution natural selection Larson Evolution chapter 3 Noble Ivan 2003 04 14 BBC NEWS Science Nature Human genome finally complete BBC News Diarsipkan dari asli tanggal 2012 04 06 Diakses tanggal 2006 07 22 Mazzarello P 1999 A unifying concept the history of cell theory Nature Cell Biology 1 1 E13 E15 doi 10 1038 8964 ISSN 1465 7392 PMID 10559875 Campbell Neil A Williamson Brad Heyden Robin J 2006 Biology Exploring Life Boston Pearson Prentice Hall ISBN 9780132508827 Pemeliharaan CS1 Status URL link De Duve Christian 2002 Life Evolving Molecules Mind and Meaning New York Oxford University Press hlm 44 ISBN 0 19 515605 6 Futuyma DJ 2005 Evolution Sinauer Associates ISBN 978 0 87893 187 3 OCLC 57311264 57638368 62621622 Packard Alpheus Spring 1901 Lamarck the founder of Evolution his life and work with translations of his writings on organic evolution New York Longmans Green ISBN 0 405 12562 3 The Complete Works of Darwin Online Biography Diarsipkan 2007 01 07 di Wayback Machine darwin online org uk Retrieved on 2006 12 15 Dobzhansky 1973 As Darwinian scholar Joseph Carroll of the University of Missouri St Louis puts it in his introduction to a modern reprint of Darwin s work The Origin of Species has special claims on our attention It is one of the two or three most significant works of all time one of those works that fundamentally and permanently alter our vision of the world It is argued with a singularly rigorous consistency but it is also eloquent imaginatively evocative and rhetorically compelling Carroll Joseph ed 2003 On the origin of species by means of natural selection Peterborough Ontario Broadview hlm 15 ISBN 1 55111 337 6 Shermer hal 149 Darwin Charles 1859 On the Origin of Species 1st John Murray Simpson George Gaylord 1967 The Meaning of Evolution Edisi Second Yale University Press ISBN 0 300 00952 6 q more biology definition phylogeny www bio medicine org Diarsipkan dari asli tanggal 2013 10 04 Diakses tanggal 2013 09 11 Aitken M J 1990 Science based Dating in Archaeology London Longman hlm 56 58 ISBN 0 582 49309 9 From SemBiosys A New Kind Of Insulin Diarsipkan 2007 11 17 di Wayback Machine INSIDE WALL STREET By Gene G Marcial 13 Agustus 2007 Thanbichler M Wang S Shapiro L 2005 The bacterial nucleoid a highly organized and dynamic structure J Cell Biochem 96 3 506 21 doi 10 1002 jcb 20519 PMID 15988757 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Definition of Genotype MedicineNet Diarsipkan dari asli tanggal 2014 01 23 Diakses tanggal 2020 04 14 Raven PH Johnson GB Biology Fifth Edition Boston Hill Companies Inc 1999 page 1058 Kelvin Rodolfo Explanation of Homeostasis on scientificamerican com Diarsipkan 2013 12 03 di Wayback Machine Diakses 16 Oktober 2009 D A Bryant amp N U Frigaard 2006 Prokaryotic photosynthesis and phototrophy illuminated Trends Microbiol 14 11 488 96 doi 10 1016 j tim 2006 09 001 PMID 16997562 Smith A L 1997 Oxford dictionary of biochemistry and molecular biology Oxford Oxfordshire Oxford University Press hlm 508 ISBN 0 19 854768 4 Photosynthesis the synthesis by organisms of organic chemical compounds esp carbohydrates from carbon dioxide using energy obtained from light rather than the oxidation of chemical compounds Katrina Edwards Microbiology of a Sediment Pond and the Underlying Young Cold Hydrologically Active Ridge Flank Woods Hole Oceanographic Institution Campbell Neil A and Reece Jane B 2001 6 Biology Benjamin Cummings ISBN 978 0 8053 6624 2 OCLC 47521441 48195194 53439122 55707478 64759228 79136407 Bartsch Colvard The Living Environment 2009 New York State Prentice Hall Regents Review Diakses 16 Oktober 2009 Molecular biology Definition and Examples Biology Online Dictionary Biology Articles Tutorials amp Dictionary Online 7 Okt 2019 Diarsipkan dari asli tanggal 2019 06 13 Diakses tanggal 2020 04 14 Anatomy of the Human Body Diarsipkan 2007 03 16 di Wayback Machine Edisi ke 20 1918 Henry Gray Anthony J F Griffiths 2000 Genetics and the Organism Introduction Dalam Griffiths William M Miller Jeffrey H Suzuki David T Lewontin Richard C Gelbart ed An Introduction to Genetic Analysis Edisi 7th New York W H Freeman ISBN 0 7167 3520 2 Hartl D Jones E 2005 Brenner S 1974 The Genetics of CAENORHABDITIS ELEGANS PDF 77 1 71 94 PMC 1213120 PMID 4366476 Diarsipkan dari asli PDF tanggal 2007 07 05 Diakses tanggal 2013 09 12 James H Sang 2001 06 23 Drosophila melanogaster The Fruit Fly Dalam Eric C R Reeve ed Encyclopedia of genetics USA Fitzroy Dearborn Publishers I hlm 157 ISBN 978 1 884964 34 3 Diakses tanggal 2009 07 01 Haffter P Nusslein Volhard C 1996 Large scale genetics in a small vertebrate the zebrafish Int J Dev Biol 40 1 221 7 PMID 8735932 Diarsipkan dari asli tanggal 2016 03 12 Diakses tanggal 2013 09 12 Pemeliharaan CS1 Tanda baca tambahan Keller G 2005 Embryonic stem cell differentiation emergence of a new era in biology and medicine Genes Dev 19 10 1129 55 doi 10 1101 gad 1303605 PMID 15905405 Diarsipkan dari asli tanggal 2021 04 12 Diakses tanggal 2013 09 12 Rensink WA Buell CR 2004 Arabidopsis to Rice Applying Knowledge from a Weed to Enhance Our Understanding of a Crop Species Plant Physiol 135 2 622 9 doi 10 1104 pp 104 040170 PMC 514098 PMID 15208410 Coelho SM Peters AF Charrier B et al 2007 Complex life cycles of multicellular eukaryotes new approaches based on the use of model organisms Gene 406 1 2 152 70 doi 10 1016 j gene 2007 07 025 PMID 17870254 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Fields S Johnston M 2005 Cell biology Whither model organism research Science 307 5717 1885 6 doi 10 1126 science 1108872 PMID 15790833 Diarsipkan dari asli tanggal 2009 02 28 Diakses tanggal 2013 09 12 Rumanta Maman 2009 Pengantar Fisiologi Hewan Jakarta Universitas Terbuka ISBN 979011009X Pemeliharaan CS1 Status URL link Jablonski D 1999 The future of the fossil record Science 284 5423 2114 16 doi 10 1126 science 284 5423 2114 PMID 10381868 Population Genetics A Concise Guide Johns Hopkins Press 1998 ISBN 0 8018 5755 4 Vassiliki Betta Smocovitis Unifiying Biology the evolutionary synthesis and evolutionary biology ISBN 0 691 03343 9 Neill Campbell 1996 Biology Fourth edition hlm G 21 Glossary ISBN 0 8053 1940 9 Douglas Futuyma 1998 Evolutionary Biology Third edition hlm 88 ISBN 0 87893 189 9 Margulis L 1997 Five Kingdoms An Illustrated Guide to the Phyla of Life on Earth Edisi 3rd WH Freeman amp Co ISBN 978 0 7167 3183 2 OCLC 223623098 237138975 Woese C Kandler O Wheelis M 1990 Towards a natural system of organisms proposal for the domains Archaea Bacteria and Eucarya Proc Natl Acad Sci USA 87 12 4576 9 Bibcode 1990PNAS 87 4576W doi 10 1073 pnas 87 12 4576 PMC 54159 PMID 2112744 Diarsipkan dari asli tanggal 2008 06 27 Diakses tanggal 2013 09 12 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Rybicki EP 1990 The classification of organisms at the edge of life or problems with virus systematics S Aft J Sci 86 182 186 Heather Silyn Roberts 2000 Writing for Science and Engineering Papers Presentation Oxford Butterworth Heinemann hlm 198 ISBN 0 7506 4636 5 Recommendation 60F Vienna Code 2006 hlm 60F 1 Diarsipkan dari asli tanggal 2021 01 26 Diakses tanggal 2013 09 12 ICTV Virus Taxonomy 2009 Diarsipkan dari asli tanggal 2013 10 04 Diakses tanggal 2013 09 12 80 001 Popsiviroidae ICTVdB Index of Viruses Diarsipkan 2009 08 13 di Wayback Machine Website U S National Institutes of Health website Retrieved on 2009 10 28 90 Prions ICTVdB Index of Viruses Diarsipkan 2009 08 27 di Wayback Machine Website U S National Institutes of Health website Retrieved on 2009 10 28 81 Satellites ICTVdB Index of Viruses Diarsipkan 2009 05 01 di Wayback Machine Website U S National Institutes of Health website Retrieved on 2009 10 28 John McNeill 1996 11 04 The BioCode Integrated biological nomenclature for the 21st century Proceedings of a Mini Symposium on Biological Nomenclature in the 21st Century The Draft BioCode 2011 International Committee on Bionomenclature ICB Diarsipkan dari asli tanggal 2013 06 13 Diakses tanggal 2013 09 12 1 Diarsipkan 2012 10 24 di Wayback Machine Greuter W Garrity G Hawksworth D L Jahn R Kirk P M Knapp S McNeill J Michel E Patterson D J Pyle R Tindall B J 2011 Draft BioCode 2011 Principles and rules regulating the naming of organisms Taxon 60 201 212 2 Diarsipkan 2012 10 24 di Wayback Machine and 3 Diarsipkan 2017 07 13 di Wayback Machine Hawksworth D L 2011 Introducing the Draft BioCode 2011 Taxon 60 1 199 200 Begon M 2006 Ecology From individuals to ecosystems 4th ed Blackwell ISBN 1 4051 1117 8 Habitats of the world New York Marshall Cavendish 2004 hlm 238 ISBN 978 0 7614 7523 1 Black J 2002 Darwin in the world of emotions Journal of the Royal Society of Medicine 95 6 311 3 doi 10 1258 jrsm 95 6 311 ISSN 0141 0768 PMC 1279921 PMID 12042386 Diarsipkan dari asli Free full text tanggal 2016 08 10 Diakses tanggal 2013 09 12 Wiley 1981 Odum Eugene P Barrett Gary W 2005 Fundamentals of ecology Edisi 5th ed Belmont CA Thomson Brooks Cole ISBN 978 0 534 42066 6 Chapin F Stuart Matson P A Mooney Harold A Chapin Melissa C 2005 Principles of terrestrial ecosystem ecology Edisi Nachdr New York NY Springer ISBN 978 0 387 95443 1 Odum Eugene P Barrett Gary W 2005 Fundamentals of ecology Edisi 5th ed Belmont CA Thomson Brooks Cole ISBN 978 0 534 42066 6 Hillis David M Sadava David Hill Richard W Price Mary V 2014 Populations Principles of Life 2nd ed Sunderland Mass Sinauer Associates Pemeliharaan CS1 Status URL link Wootton J Timothy Emmerson Mark 2005 12 15 Measurement of Interaction Strength in Nature Annual Review of Ecology Evolution and Systematics dalam bahasa Inggris 36 Volume 36 2005 419 444 doi 10 1146 annurev ecolsys 36 091704 175535 ISSN 1543 592X Biosphere Definition Resources Cycles Examples amp Facts Britannica www britannica com dalam bahasa Inggris 2025 01 27 Diakses tanggal 2025 02 23 Sahney Sarda Benton Michael J 2008 04 07 Recovery from the most profound mass extinction of all time Proceedings Biological Sciences 275 1636 759 765 doi 10 1098 rspb 2007 1370 ISSN 0962 8452 PMC 2596898 PMID 18198148 Soule Michael E Wilcox Bruce A ed 1980 Conservation biology an evolutionary ecological perspective Sunderland Mass Sinauer Associates ISBN 978 0 87893 800 1 Hunter Malcolm L 1996 Fundamentals of conservation biology Cambridge Mass Blackwell Science ISBN 978 0 86542 371 8 Groom Martha J Meffe Gary K Carroll C Ronald ed 2006 Principles of conservation biology Edisi 3 ed Sunderland MA Sinauer Associates ISBN 978 0 87893 518 5 Van Dyke Fred 2008 Conservation biology foundations concepts applications United States Springer ISBN 978 1 4020 6890 4 Soule Michael E ed 1986 Conservation biology the science of scarcity and diversity Sunderland Mass Sinauer Associates ISBN 978 0 87893 794 3 Branches of biology Definition and Examples Biology Online Dictionary Biology Articles Tutorials amp Dictionary Online 7 Okt 2019 Diarsipkan dari asli tanggal 2018 09 17 Diakses tanggal 2020 04 14 Branches of Biology Biology Diarsipkan dari asli tanggal 2013 10 05 Diakses tanggal 2013 09 12 Bacaan lanjutanAlberts Bruce 2002 Molecular Biology of the Cell Edisi 4th Garland ISBN 978 0 8153 3218 3 OCLC 145080076 48122761 57023651 69932405 Begon Michael 2005 Edisi 4th Blackwell Publishing Limited ISBN 978 1 4051 1117 1 OCLC 57639896 57675855 62131207 2004 Biology Edisi 7th Benjamin Cummings Publishing Company ISBN 0 8053 7146 X OCLC 71890442 1979 Why Big Fierce Animals are Rare An Ecologist s Perspective Edisi reissue Princeton University Press ISBN 0 691 02364 6 OCLC 10081738 24132192 Hoagland Mahlon 2001 The Way Life Works Edisi reprint Jones and Bartlett Publishers inc ISBN 0 7637 1688 X OCLC 223090105 45487537 Janovy John Jr 2004 On Becoming a Biologist Edisi 2nd Bison Books ISBN 0 8032 7620 6 OCLC 55138571 56964280 2005 Biology Visualizing Life Holt Rinehart and Winston ISBN 0 03 016723 X OCLC 36306648 Tobin Allan 2005 Asking About Life Edisi 3rd Belmont CA Wadsworth ISBN 0 534 40653 X Pranala luarWikibooks memiliki informasi lebih lanjut di Biologi Lihat entri biologi di kamus bebas Wikikamus Wikiversity memiliki bahan belajar tentang Biology at The School of Biology Biologi di Curlie dari DMOZ Filokode OSU Diarsipkan 2007 11 14 di Wayback Machine Biologi Daring Wiki Dictionary Video kuliah biologi dari MIT Diarsipkan 2010 05 29 di Wayback Machine Biologi dan Bioetika Diarsipkan 2007 06 26 di Wayback Machine Sistem Biologis Idaho National Laboratory The Tree of Life proyek yang memuat informasi tentang filogeni dan biodiversitas Using the Biological Literature Web Resources Pranala jurnal PLos Biology Jurnal terbuka yang diterbitkan oleh Public Library of Science Current Biology Jurnal yang menerbitkan dari berbagai bidang biologi Biology Letters Jurnal Royal Society yang menerbitkan tulisan tulisan tentang biologi Science Magazine Diarsipkan 2010 11 10 di Wayback Machine Publikasi Sains AAAS yang terkenal Lihat Bagian Ilmu Kehidupan International Journal of Biological Sciences Jurnal biologi yang menerbitkan beberapa karya ilmiah Perspectives in Biology and Medicine Diarsipkan 2003 11 10 di Wayback Machine Jurnal interdisipliner yang menerbitkan esai esai Life Science Log