Azərbaycan  AzərbaycanБеларусь  БеларусьDanmark  DanmarkDeutschland  DeutschlandUnited States  United StatesEspaña  EspañaFrance  FranceIndonesia  IndonesiaItalia  ItaliaҚазақстан  ҚазақстанLietuva  LietuvaРоссия  Россияශ්‍රී ලංකාව  ශ්‍රී ලංකාවประเทศไทย  ประเทศไทยTürkiyə  TürkiyəУкраина  Украина
Dukungan
www.aawiki.id-id.nina.az
  • Beranda

Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat dalam rangka untuk mengubah

Pencernaan

  • Beranda
  • Pencernaan
Pencernaan
www.aawiki.id-id.nina.azhttps://www.aawiki.id-id.nina.az

Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi. Pencernaan terjadi pada , sel, dan tingkat sub-sel, biasanya pada hewan.

Sistem pencernaan
image
Rincian
Pengidentifikasi
Bahasa Latinsystema digestorium
MeSHD004063
Daftar istilah anatomi
[sunting di Wikidata]

Pencernaan biasanya dibagi menjadi aktivitas mekanik dan kimia. Pada sebagian besar vertebrata, pencernaan adalah suatu proses yang melibatkan proses berurutan dalam sebuah sistem pencernaan, setelah dari bahan mentah hingga menjadi sisa dari proses tersebut. Proses ingesti biasanya melibatkan beberapa tipe manipulasi mekanik.

Pencernaan dibagi menjadi lima proses terpisah:

  1. Injesti: Menaruh makanan di mulut
  2. Pencernaan mekanik: Mastikasi, penggunaan gigi untuk merobek dan menghancurkan makanan, dan menyalurkan ke perut.
  3. Pencernaan kimiawi: Penambahan kimiawi (asam, 'bile', enzim, dan air) untuk memecah molekul kompleks menjadi struktur sederhana
  4. Penyerapan: Gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan 'lymphatic capallaries' melalui osmosis, , dan difusi
  5. Penyingkiran: Penyingkiran material yang tidak dicerna dari 'tract' pencernaan melalui defekasi.

Di belakang proses tersebut adalah gerakan otot di seluruh sistem dan peristalsis.

Pencernaan kimiawi

Protein, lemak dan polisakarida yang merupakan senyawa organik dasar yang ditemukan pada makanan, akan mengalami pencernaan kimiawi untuk mengiris bentuk polimer senyawa tersebut menjadi bentuk monomer, sebelum dapat digunakan sebagai sumber energi atau bahan baku untuk sintesis molekul lain.

Tahap pertama pemecahan molekul nutrisi merupakan reaksi enzimatik ekstraselular yang dilakukan pada saluran pencernaan di luar sel, dan reaksi enzimatik intraselular yang terjadi di dalam organel khusus, yang disebut lisosom. Protein akan dicerna menjadi asam amino, polisakarida menjadi glukosa, lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Setelah itu, masing-masing monomer akan diserap ke dalam sitosol untuk memulai proses oksidasi. Hjkj

Tahap kedua adalah 10 jenjang reaksi dalam proses glikolisis yang terjadi di dalam sitosol, termasuk pada mikroorganisme anaerob yang tidak mendayagunakan O2 sebagai salah satu energi penopang. Proses glikolisis terlebih dahulu mengkonversi setiap polimer glukosa menjadi senyawa metabolit yang kemudian diiris menjadi bentuk monomer dengan 6 atom karbon, lalu diiris lebih lanjut menjadi dua molekul yang lebih kecil berupa asam piruvat dengan masing-masing 3 atom karbon.

Untuk setiap monomer glukosa yang teriris, dua molekul ATP akan mengalami hidrolisis sebagai energi pemicu reaksi, namun empat molekul ATP akan terbentuk pada akhir reaksi. Dua elektron akan terlepas dari gugus aldehid senyawa intermediat glukosa dengan 3 atom, , oleh oksidasi senyawa NAD+ yang menghasilkan dua molekul NADH, menjadi , lalu menjadi asam piruvat. Asam piruvat kemudian diserap dari sitosol ke dalam mitokondria.

Tahap 3 merupakan reaksi katabolisme oksidasi yang terjadi di dalam mitokondria.

Sebelum memasuki siklus asam sitrat, asam piruvat terlebih dahulu dioksidasi oleh enzim kompleks piruvat dehidrogenase menjadi CO2 dan dua gugus . Kedua gugus asetil tersebut akan dioksidasi oleh 1 molekul FAD menghasilkan FADH. FADH lalu mendonorkan dua elektronnya ke dua molekul NAD+ sehingga terbentuk dua molekul NADH dan satu FAD. Reaksi ini disebut reaksi .

Dua gugus asetil yang telah teroksidasi kemudian bereaksi dengan dua koenzim A, menghasilkan dua molekul asetil-KoA. Masing-masing asetil-KoA akan bereaksi dengan satu molekul H2O, melepaskan gugus koenzim-A dan masuk ke siklus asam sitrat dengan mendonorkan dua atom yang tersisa ke senyawa asam oksaloasetat.

Asetil-KoA juga dihasilkan dari oksidasi asam lemak dan asam amino di dalam mitokondria.

Satu periode siklus asam sitrat memproduksi 3 molekul NADH, 1 molekul FADH2 dan 1 molekul .

Siklus asam sitrat juga menghasilkan asam oksaloasetat dan yang dilepaskan mitokondria kembali ke dalam sitosol sebagai prekursor sintesis senyawa lain lain seperti asam amino dalam proses anabolisme.

NADH dan FADH2 akan mengusung dan melepaskan elektron ke rantai transpor elektron pada membran mitokondria bagian dalam. Elektron yang terlepas akan menarik ion H+ dari sitosol mendekati ke arah membran mitokondria bagian luar. Daya tarik antara keduanya akan berfungsi sebagai energi seperti baterai yang digunakan, antara lain, bagi GTP untuk mendonorkan gugus fosfatnya ke ADP dan menghasilkan ATP melalui proses fosforilasi oksidatif, yang mengonsumsi molekul O2 dan lambat laun menghasilkan H2O oleh karena reaksi kemiosmosis.

Melalui sintesis ATP, energi yang didapat dari pengirisan glukosa dan asam lemak didistribusikan kembali sebagai paket energi kimiawi untuk digunakan di bagian sel yang lain. Paling tidak sekitar setengah dari keseluruhan energi yang didapat dari konversi global glukosa dan asam lemak menjadi H2O dan CO2 digunakan untuk menggerak reaksi + ADP → ATP. Sisa energi akan dilepaskan sel dalam bentuk panas agar tubuh menjadi hangat.

Cadangan energi kimiawi

Semua organisme perlu untuk memelihara rasio ATP:ADP yang cukup tinggi demi kelangsungan metabolisme seluler. Namun hewan hanya memiliki kesempatan periodik untuk mendapatkan asupan nutrisi, dan tumbuhan harus dapat mempertahankan metabolisme melewati saat malam yang tidak diterangi cahaya matahari, sehingga tidak terdapat kemungkinan dilakukan fotosintesis. Untuk alasan ini, baik tumbuhan maupun hewan mengkonversi gula dan lemak menjadi bentuk khusus untuk cadangan energi metabolisme.

Hewan akan membuat cadangan energi dengan mengkonversi asam lemak menjadi triasilgliserol untuk disimpan di dalam , sebagai cadangan jangka panjang, dan mengkonversi glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di dalam sitoplasma sebagai cadangan jangka pendek. Ketika dibutuhkan lebih banyak ATP, sel akan mengkonversi glikogen menjadi sebelum dapat diproses lebih lanjut dengan lintasan glikolisis.

Diagram sistem pencernaan manusia

image

Diagram sistem pencernaan manusia

  • 1. Rongga mulut
    • 2. Palatum
    • 3. Amandel dan uvula
    • 4. Lidah
    • 5. Gigi
  • 6. Kelenjar ludah
    • 7.
    • 8.
    • 9.
  • 10. Faring
  • 11. Kerongkongan (esofagus)
  • 12. Hati
  • 13. Kantung empedu
  • 14. Saluran empedu
  • 15. Lambung
  • 16. Pankreas
    • 17. Saluran pankreas
  • 18. Usus halus (usus kecil)
    • 19. Usus dua belas jari (duodenum)
    • 20. Usus kosong (jejunum)
    • 21. Usus penyerapan (ileum)
  • 22. Umbai cacing (apendiks)
  • 23. Usus besar (kolon)
    • 24. (transversum)
    • 25. (asenden)
    • 26. Usus buntu (sekum)
    • 27. (desenden)
    • 29. Rektum
  • 30. Anus

Gangguan pencernaan

Gangguan yang biasanya menyerang sistem pencernaan antara lain diare, sembelit, maag, dan tifus. Juga karies pada gigi, seriawan pada mulut, parotitis, enteritis, hepatitis, xerostomia dan apendisitis.

Bacaan lebih lanjut

  • Gunawan, Andang (1999). Food Combining: Kombinasi Makanan Serasi Pola Makan untuk Langsing & Sehat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN 979-655-336-8. (Indonesia)
  • Aryulina, Diah (2007). Biologi 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 974-734-550-5. (Indonesia)
  • Saktiyono (2007). IPA Terpadu 2A SMP dan MTs Untuk Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 979-734-462-2. (Indonesia)

Rujukan

  1. (Inggris) Bruce Alberts, Alexander Johnson, Julian Lewis, Martin Raff, Keith Roberts, and Peter Walter (2002). Molecular Biology of the Cell - How Cells Obtain Energy from Food (Edisi 4). Garland Science. ISBN 0-8153-3218-1. Diakses tanggal 2010-07-11. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)

Pranala luar

  • (Inggris) Gastric Digestion
  • (Inggris) Human Physiology - Digestion Diarsipkan 2011-10-31 di Wayback Machine.
  • (Inggris) NIH guide to digestive system Diarsipkan 2006-08-10 di Wayback Machine.


Penulis: www.NiNa.Az

Tanggal publikasi: 31 Mei, 2025 / 22:51

wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan, ponsel, telepon, android, iOS, apel, ponsel, samsung, iPhone, xiomi, xiaomi, redmi, kehormatan, oppo, nokia, sonya, mi, pc, web, komputer

Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi Pencernaan terjadi pada sel dan tingkat sub sel biasanya pada hewan Sistem pencernaanRincianPengidentifikasiBahasa Latinsystema digestoriumMeSHD004063Daftar istilah anatomi sunting di Wikidata Pencernaan biasanya dibagi menjadi aktivitas mekanik dan kimia Pada sebagian besar vertebrata pencernaan adalah suatu proses yang melibatkan proses berurutan dalam sebuah sistem pencernaan setelah dari bahan mentah hingga menjadi sisa dari proses tersebut Proses ingesti biasanya melibatkan beberapa tipe manipulasi mekanik Pencernaan dibagi menjadi lima proses terpisah Injesti Menaruh makanan di mulut Pencernaan mekanik Mastikasi penggunaan gigi untuk merobek dan menghancurkan makanan dan menyalurkan ke perut Pencernaan kimiawi Penambahan kimiawi asam bile enzim dan air untuk memecah molekul kompleks menjadi struktur sederhana Penyerapan Gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan lymphatic capallaries melalui osmosis dan difusi Penyingkiran Penyingkiran material yang tidak dicerna dari tract pencernaan melalui defekasi Di belakang proses tersebut adalah gerakan otot di seluruh sistem dan peristalsis Pencernaan kimiawiProtein lemak dan polisakarida yang merupakan senyawa organik dasar yang ditemukan pada makanan akan mengalami pencernaan kimiawi untuk mengiris bentuk polimer senyawa tersebut menjadi bentuk monomer sebelum dapat digunakan sebagai sumber energi atau bahan baku untuk sintesis molekul lain Tahap pertama pemecahan molekul nutrisi merupakan reaksi enzimatik ekstraselular yang dilakukan pada saluran pencernaan di luar sel dan reaksi enzimatik intraselular yang terjadi di dalam organel khusus yang disebut lisosom Protein akan dicerna menjadi asam amino polisakarida menjadi glukosa lemak menjadi asam lemak dan gliserol Setelah itu masing masing monomer akan diserap ke dalam sitosol untuk memulai proses oksidasi Hjkj Tahap kedua adalah 10 jenjang reaksi dalam proses glikolisis yang terjadi di dalam sitosol termasuk pada mikroorganisme anaerob yang tidak mendayagunakan O2 sebagai salah satu energi penopang Proses glikolisis terlebih dahulu mengkonversi setiap polimer glukosa menjadi senyawa metabolit yang kemudian diiris menjadi bentuk monomer dengan 6 atom karbon lalu diiris lebih lanjut menjadi dua molekul yang lebih kecil berupa asam piruvat dengan masing masing 3 atom karbon Untuk setiap monomer glukosa yang teriris dua molekul ATP akan mengalami hidrolisis sebagai energi pemicu reaksi namun empat molekul ATP akan terbentuk pada akhir reaksi Dua elektron akan terlepas dari gugus aldehid senyawa intermediat glukosa dengan 3 atom oleh oksidasi senyawa NAD yang menghasilkan dua molekul NADH menjadi lalu menjadi asam piruvat Asam piruvat kemudian diserap dari sitosol ke dalam mitokondria Tahap 3 merupakan reaksi katabolisme oksidasi yang terjadi di dalam mitokondria Sebelum memasuki siklus asam sitrat asam piruvat terlebih dahulu dioksidasi oleh enzim kompleks piruvat dehidrogenase menjadi CO2 dan dua gugus Kedua gugus asetil tersebut akan dioksidasi oleh 1 molekul FAD menghasilkan FADH FADH lalu mendonorkan dua elektronnya ke dua molekul NAD sehingga terbentuk dua molekul NADH dan satu FAD Reaksi ini disebut reaksi Dua gugus asetil yang telah teroksidasi kemudian bereaksi dengan dua koenzim A menghasilkan dua molekul asetil KoA Masing masing asetil KoA akan bereaksi dengan satu molekul H2O melepaskan gugus koenzim A dan masuk ke siklus asam sitrat dengan mendonorkan dua atom yang tersisa ke senyawa asam oksaloasetat Asetil KoA juga dihasilkan dari oksidasi asam lemak dan asam amino di dalam mitokondria Satu periode siklus asam sitrat memproduksi 3 molekul NADH 1 molekul FADH2 dan 1 molekul Siklus asam sitrat juga menghasilkan asam oksaloasetat dan yang dilepaskan mitokondria kembali ke dalam sitosol sebagai prekursor sintesis senyawa lain lain seperti asam amino dalam proses anabolisme NADH dan FADH2 akan mengusung dan melepaskan elektron ke rantai transpor elektron pada membran mitokondria bagian dalam Elektron yang terlepas akan menarik ion H dari sitosol mendekati ke arah membran mitokondria bagian luar Daya tarik antara keduanya akan berfungsi sebagai energi seperti baterai yang digunakan antara lain bagi GTP untuk mendonorkan gugus fosfatnya ke ADP dan menghasilkan ATP melalui proses fosforilasi oksidatif yang mengonsumsi molekul O2 dan lambat laun menghasilkan H2O oleh karena reaksi kemiosmosis Melalui sintesis ATP energi yang didapat dari pengirisan glukosa dan asam lemak didistribusikan kembali sebagai paket energi kimiawi untuk digunakan di bagian sel yang lain Paling tidak sekitar setengah dari keseluruhan energi yang didapat dari konversi global glukosa dan asam lemak menjadi H2O dan CO2 digunakan untuk menggerak reaksi ADP ATP Sisa energi akan dilepaskan sel dalam bentuk panas agar tubuh menjadi hangat Cadangan energi kimiawiSemua organisme perlu untuk memelihara rasio ATP ADP yang cukup tinggi demi kelangsungan metabolisme seluler Namun hewan hanya memiliki kesempatan periodik untuk mendapatkan asupan nutrisi dan tumbuhan harus dapat mempertahankan metabolisme melewati saat malam yang tidak diterangi cahaya matahari sehingga tidak terdapat kemungkinan dilakukan fotosintesis Untuk alasan ini baik tumbuhan maupun hewan mengkonversi gula dan lemak menjadi bentuk khusus untuk cadangan energi metabolisme Hewan akan membuat cadangan energi dengan mengkonversi asam lemak menjadi triasilgliserol untuk disimpan di dalam sebagai cadangan jangka panjang dan mengkonversi glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di dalam sitoplasma sebagai cadangan jangka pendek Ketika dibutuhkan lebih banyak ATP sel akan mengkonversi glikogen menjadi sebelum dapat diproses lebih lanjut dengan lintasan glikolisis Diagram sistem pencernaan manusiaDiagram sistem pencernaan manusia 1 Rongga mulut 2 Palatum 3 Amandel dan uvula 4 Lidah 5 Gigi 6 Kelenjar ludah 7 8 9 10 Faring 11 Kerongkongan esofagus 12 Hati 13 Kantung empedu 14 Saluran empedu 15 Lambung 16 Pankreas 17 Saluran pankreas 18 Usus halus usus kecil 19 Usus dua belas jari duodenum 20 Usus kosong jejunum 21 Usus penyerapan ileum 22 Umbai cacing apendiks 23 Usus besar kolon 24 transversum 25 asenden 26 Usus buntu sekum 27 desenden 29 Rektum 30 AnusGangguan pencernaanGangguan yang biasanya menyerang sistem pencernaan antara lain diare sembelit maag dan tifus Juga karies pada gigi seriawan pada mulut parotitis enteritis hepatitis xerostomia dan apendisitis Bacaan lebih lanjutGunawan Andang 1999 Food Combining Kombinasi Makanan Serasi Pola Makan untuk Langsing amp Sehat Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama ISBN 979 655 336 8 Indonesia Aryulina Diah 2007 Biologi 2 SMA dan MA Untuk Kelas XI Jakarta Esis Erlangga ISBN 974 734 550 5 Indonesia Saktiyono 2007 IPA Terpadu 2A SMP dan MTs Untuk Kelas VIII Semester 1 Jakarta Esis Erlangga ISBN 979 734 462 2 Indonesia Rujukan Inggris Bruce Alberts Alexander Johnson Julian Lewis Martin Raff Keith Roberts and Peter Walter 2002 Molecular Biology of the Cell How Cells Obtain Energy from Food Edisi 4 Garland Science ISBN 0 8153 3218 1 Diakses tanggal 2010 07 11 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pranala luar Inggris Gastric Digestion Inggris Human Physiology Digestion Diarsipkan 2011 10 31 di Wayback Machine Inggris NIH guide to digestive system Diarsipkan 2006 08 10 di Wayback Machine

Artikel terbaru
  • Mei 31, 2025

    Dharmasetu

  • Mei 26, 2025

    Detritivor

  • Mei 31, 2025

    Database

  • Mei 31, 2025

    Glutation

  • Mei 31, 2025

    Biologi

www.NiNa.Az - Studio

    Hubungi kami
    Bahasa-bahasa
    Hubungi Kami
    DMCA Sitemap
    © 2019 nina.az - Semua hak dilindungi undang-undang.
    Hak cipta: Dadash Mammadov
    Situs web gratis yang menyediakan berbagi data dan file dari seluruh dunia.
    Teratas