Azərbaycan  AzərbaycanБеларусь  БеларусьDanmark  DanmarkDeutschland  DeutschlandUnited States  United StatesEspaña  EspañaFrance  FranceIndonesia  IndonesiaItalia  ItaliaҚазақстан  ҚазақстанLietuva  LietuvaРоссия  Россияශ්‍රී ලංකාව  ශ්‍රී ලංකාවประเทศไทย  ประเทศไทยTürkiyə  TürkiyəУкраина  Украина
Dukungan
www.aawiki.id-id.nina.az
  • Beranda

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indun

Testosteron

  • Beranda
  • Testosteron
Testosteron
www.aawiki.id-id.nina.azhttps://www.aawiki.id-id.nina.az

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur (ovari) pada betina, walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh zona retikularis korteks kelenjar adrenal. Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada jantan maupun betina, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan terhadap osteoporosis. Secara rata-rata, jantan dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak daripada betina dewasa. Hormon ini juga berperan dalam bertambahnya hormon adrenalin yang menyebabkan ketertarikan atau kekaguman terhadap lawan jenis.

image
Struktur testosteron

Produksi

Alat produksi

Hormon testosteron dihasilkan pada organ reproduksi pria yang dinamakan testis. Testosteron merupakan hormon yang dihasilkan oleh sel Leydig. Lokasi sel Leydig berada di luar tubulus mesonefros. Sehingga pembentukan hormon testosteron terjadi di sel Leydig yang terletak di antara tubuli seminiferi. Sel Leydig sendiri memerlukan bantuan hormon luitenisasi untuk menghasilkan hormon testosteron melalui stimulasi. Penghasilan hormon testosteron melalui stimulasi hormon luitenisasi didukung pula dengan hormon perangsang folikel dan pengaruh prolaktin.

Waktu produksi

Pada anak laki-laki, produksi hormon testosteron terjadi dengan pola diurnal. Pola ini terjadi pada masa prapubertas maupun pubertas. Kadar tertinggi dalam produksi terjadi sekitar pukul 6 pagi. Sementara kadar terendah terjadi pada sore hari.

Fungsi

Hormon testosteron berfungsi untuk meningkatkan libido. Keberadaan testosteron sebagai hormon juga meningkatkan massa pada otot dan tulang. Selain itu, Hormon testosteron berfungsi untuk meningkatkan energi dan metabolisme tubuh.

Penyimpanan

Lokasi penyimpanan

Pada awal abad ke-20, terungkap bahwa penyimpanan testosteron dipengaruhi oleh kondisi ginjal. Penemuan menunjukkan bahwa ginjal memiliki peran dalam seksualitas.

Kadar penyimpanan

Pada bayi laki-laki sejak awal kelahiran hingga berusia enam bulan, kadar hormon testosteron di tubuhnya sangat melimpah. Kelimpahan ini dipengaruhi oleh tingginya kadar hormon luitenisasi sejak beberapa menit setelah kelahiran. Peningkatan kadar hormon testosteron pada bayi laki-laki pada usia 2-4 bulan pertama kehidupannya diduga untuk keperluan perkembangan penis dann skrotum secara normal.

Penyaluran

Penyaluran hormon testosteron dapat secara endokrin dan eksokrin. Secara endokrin, hormon testosteron disekresikan ke aliran darah. Namun di dalam aliran darah, kadar hormon testosteron sangatlah kecil untuk dapat bekerja secara endokrin. Sementara secara eksokrin, hormon testosteron dengan konsentrasi tinggi dibawa menuju duktus wolfii. Di duktus wolfii, persistensi hormon testosteron dijaga sehingga membentuk duktus eferen, duktus epididimis, vas deferens, duktus ejakulatorius, dan vesikula seminalis.

Senyawa turunan

Dua senyawa turunan dari hormon testosteron adalah estradiol 17β dan 5α-dihidrotestosteron. Estradiol 17β merupakan hasil hasil aromatisasi dari testosteron. Sedangkan 5α-dihidrotestosteron merupakan hasil reduksi dari estradiol 17β. Proses aromatisasi hormon testosteron menjadi dilakukan oleh sel Sertoli di dalam tubuli seminiferi. Pengubahan hormon testosteron menjadi estradiol 17β menerima pengaruh dari hormon perangsang folikel. Kondisi ini terjadi pada banyak spesies.

Referensi

Catatan kaki

  1. Sofwan dan Aryenti 2022, hlm. 49.
  2. Susilawati 2011, hlm. 24.
  3. Agustinus, I’tishom, dan Pramesti 2018, hlm. 4.
  4. Gofur 2017, hlm. 10.
  5. Susilawati 2011, hlm. 30.
  6. Susilawati 2011, hlm. 32.
  7. Agustinus, I’tishom, dan Pramesti 2018, hlm. 26.
  8. Sofwan dan Aryenti 2022, hlm. 52.
  9. Black, Jonathan (2015). Wiyati, Nunung (ed.). Sejarah Dunia yang Disembunyikan [The Secret History of the World] (PDF). Diterjemahkan oleh Soekato, I. B., dan Toha, A. Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet. hlm. 51. ISBN 978-602-9193-67-1. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: translators list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  10. Agustinus, I’tishom, dan Pramesti 2018, hlm. 13.
  11. Agustinus, I’tishom, dan Pramesti 2018, hlm. 13-14.
  12. Gofur 2017, hlm. 37.

Daftar pustaka

  • Agustinus, I’tishom, R., dan Pramesti, M. P. B. D. (2018). Biologi Reproduksi Pria (PDF). Surabaya: Airlangga University Press. ISBN 978-602-473-036-9. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • Gofur, Abdul (2017). Amin, M., dan Lestari, S. R. (ed.). Susu Kambing Peranakan Etawa (PE) dan Peranannya pada Aspek Reproduksi Mamalia (PDF). Malang: UM Press. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan () Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • Sofwan, A., dan Aryenti (2022). Juniarti (ed.). Anatomi Endokrin (PDF). Jakarta Pusat: Universitas YARSI. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  • Susilawati, Trinil (2011). Spermatologi (PDF). Malang: Universitas Brawijaya Press. ISBN 978-602-8960-04-5. Pemeliharaan CS1: Ref menduplikasi bawaan () Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Pranala luar

  • (Inggris) NIST entry for Testosterone
  • (Inggris) NIST results of search for Testosterone (Shows androstenone.)
  • (Inggris) NIST Standard Reference Database


Penulis: www.NiNa.Az

Tanggal publikasi: 26 Mei, 2025 / 20:39

wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan, ponsel, telepon, android, iOS, apel, ponsel, samsung, iPhone, xiomi, xiaomi, redmi, kehormatan, oppo, nokia, sonya, mi, pc, web, komputer

Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur ovari pada betina walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh zona retikularis korteks kelenjar adrenal Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik Baik pada jantan maupun betina testoren memegang peranan penting bagi kesehatan Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido energi fungsi imun dan perlindungan terhadap osteoporosis Secara rata rata jantan dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak daripada betina dewasa Hormon ini juga berperan dalam bertambahnya hormon adrenalin yang menyebabkan ketertarikan atau kekaguman terhadap lawan jenis Struktur testosteronProduksiAlat produksi Hormon testosteron dihasilkan pada organ reproduksi pria yang dinamakan testis Testosteron merupakan hormon yang dihasilkan oleh sel Leydig Lokasi sel Leydig berada di luar tubulus mesonefros Sehingga pembentukan hormon testosteron terjadi di sel Leydig yang terletak di antara tubuli seminiferi Sel Leydig sendiri memerlukan bantuan hormon luitenisasi untuk menghasilkan hormon testosteron melalui stimulasi Penghasilan hormon testosteron melalui stimulasi hormon luitenisasi didukung pula dengan hormon perangsang folikel dan pengaruh prolaktin Waktu produksi Pada anak laki laki produksi hormon testosteron terjadi dengan pola diurnal Pola ini terjadi pada masa prapubertas maupun pubertas Kadar tertinggi dalam produksi terjadi sekitar pukul 6 pagi Sementara kadar terendah terjadi pada sore hari FungsiHormon testosteron berfungsi untuk meningkatkan libido Keberadaan testosteron sebagai hormon juga meningkatkan massa pada otot dan tulang Selain itu Hormon testosteron berfungsi untuk meningkatkan energi dan metabolisme tubuh PenyimpananLokasi penyimpanan Pada awal abad ke 20 terungkap bahwa penyimpanan testosteron dipengaruhi oleh kondisi ginjal Penemuan menunjukkan bahwa ginjal memiliki peran dalam seksualitas Kadar penyimpanan Pada bayi laki laki sejak awal kelahiran hingga berusia enam bulan kadar hormon testosteron di tubuhnya sangat melimpah Kelimpahan ini dipengaruhi oleh tingginya kadar hormon luitenisasi sejak beberapa menit setelah kelahiran Peningkatan kadar hormon testosteron pada bayi laki laki pada usia 2 4 bulan pertama kehidupannya diduga untuk keperluan perkembangan penis dann skrotum secara normal PenyaluranPenyaluran hormon testosteron dapat secara endokrin dan eksokrin Secara endokrin hormon testosteron disekresikan ke aliran darah Namun di dalam aliran darah kadar hormon testosteron sangatlah kecil untuk dapat bekerja secara endokrin Sementara secara eksokrin hormon testosteron dengan konsentrasi tinggi dibawa menuju duktus wolfii Di duktus wolfii persistensi hormon testosteron dijaga sehingga membentuk duktus eferen duktus epididimis vas deferens duktus ejakulatorius dan vesikula seminalis Senyawa turunanDua senyawa turunan dari hormon testosteron adalah estradiol 17b dan 5a dihidrotestosteron Estradiol 17b merupakan hasil hasil aromatisasi dari testosteron Sedangkan 5a dihidrotestosteron merupakan hasil reduksi dari estradiol 17b Proses aromatisasi hormon testosteron menjadi dilakukan oleh sel Sertoli di dalam tubuli seminiferi Pengubahan hormon testosteron menjadi estradiol 17b menerima pengaruh dari hormon perangsang folikel Kondisi ini terjadi pada banyak spesies ReferensiCatatan kaki Sofwan dan Aryenti 2022 hlm 49 Susilawati 2011 hlm 24 Agustinus I tishom dan Pramesti 2018 hlm 4 Gofur 2017 hlm 10 Susilawati 2011 hlm 30 Susilawati 2011 hlm 32 Agustinus I tishom dan Pramesti 2018 hlm 26 Sofwan dan Aryenti 2022 hlm 52 Black Jonathan 2015 Wiyati Nunung ed Sejarah Dunia yang Disembunyikan The Secret History of the World PDF Diterjemahkan oleh Soekato I B dan Toha A Tangerang Selatan PT Pustaka Alvabet hlm 51 ISBN 978 602 9193 67 1 Pemeliharaan CS1 Banyak nama translators list link Pemeliharaan CS1 Status URL link Agustinus I tishom dan Pramesti 2018 hlm 13 Agustinus I tishom dan Pramesti 2018 hlm 13 14 Gofur 2017 hlm 37 Daftar pustaka Agustinus I tishom R dan Pramesti M P B D 2018 Biologi Reproduksi Pria PDF Surabaya Airlangga University Press ISBN 978 602 473 036 9 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pemeliharaan CS1 Status URL link Gofur Abdul 2017 Amin M dan Lestari S R ed Susu Kambing Peranakan Etawa PE dan Peranannya pada Aspek Reproduksi Mamalia PDF Malang UM Press Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Pemeliharaan CS1 Ref menduplikasi bawaan Pemeliharaan CS1 Status URL link Sofwan A dan Aryenti 2022 Juniarti ed Anatomi Endokrin PDF Jakarta Pusat Universitas YARSI Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pemeliharaan CS1 Status URL link Susilawati Trinil 2011 Spermatologi PDF Malang Universitas Brawijaya Press ISBN 978 602 8960 04 5 Pemeliharaan CS1 Ref menduplikasi bawaan Pemeliharaan CS1 Status URL link Pranala luar Inggris NIST entry for Testosterone Inggris NIST results of search for Testosterone Shows androstenone Inggris NIST Standard Reference Database

Artikel terbaru
  • Mei 26, 2025

    Fotosintesis

  • Mei 28, 2025

    Dharanindra

  • Mei 26, 2025

    Detritivor

  • Mei 26, 2025

    Balaputradewa

  • Mei 26, 2025

    Antosianin

www.NiNa.Az - Studio

    Hubungi kami
    Bahasa-bahasa
    Hubungi Kami
    DMCA Sitemap
    © 2019 nina.az - Semua hak dilindungi undang-undang.
    Hak cipta: Dadash Mammadov
    Situs web gratis yang menyediakan berbagi data dan file dari seluruh dunia.
    Teratas